19 NOVEMBER 2017, 19:41
foto : saat pekerja membangun proyek gedung
Jurnalis : Faisal Didi
TIDORE, Lentera inspirarif.com
Kurangnya pengawasan PT. Semen Tonasa, terhadap para pekerja terkait atribut perlengkapan kerja, serta kurangnya kesedian dari pihak yang tender proyek tersebut. Hal ini berdampak pada keselamatan bagi pekerja, mestinya seperti sepatu safety, rompi hingga sarung tangan harus di gunakan saat bekerja, namun di lapangan tidak sesuai dengan ketentuan aturan perusahaan yang berlokasi di Desa Oba, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Sementara dalam proses pekerjaan itu berlangsung, sangat beresiko. Hal ini harus di cegah dari pihak perusahan, untuk menghindar hal-hal yang bisa merugikan masyarakat setempat yang bekerja di perusahan tersebut demi kelancaran pembangunan.
Informasi yang di peroleh di lapangan, kami tidak diberikan sefti yang lengkap dari pihak perusahan hanya seadanya yang saat ini kami gunakan, namun aturan yang berlaku harus lengkap.’ kata salah satu pekerja, (19/11/2017)
Maka dari itulah, pihak perusahan yang menender proyek tersebut harus menyediakan safety lengkap demi kelancaran proyek dan keselamatan kerja, dan ada kontrol dari PT. Semen Tonasa demi ketertiban yang berlaku.’ Ungkapnya
Kabiro Maluku Utara : Iksan Togol
