DaerahJawa Timur

PSHW Mojokerto Gelar Baksos Di Nganjuk Untuk Ringankan Korban Banjir

PSHW Mojokerto Gelar Baksos
PSHW Mojokerto Gelar Baksos
PSHW Mojokerto Gelar Baksos Di Nganjuk Untuk Ringankan Korban Banjir
pemberian bantuan sosial di desa sendangbumen nganjuk

lenterainspiratif.id | Nganjuk – Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda ( PSHW TM ) Mojokerto menggelar bhakti sosial dengan mengirimkan paket sembako terhadap warga yang terdampak banjir di Dusun Bumen Desa Sendangbumen Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk Jawa Timur ( 21/02/2021).

Ratusan paket sembako tersebut dibagikan oleh anggota STK Mojokerto atau PSHW TM Mojokerto secara langsung dengan melibatkan warga sekitar yang terdampak.

Usai melakukan pembagian paket sembako tim Baksos PSHW TM Mojokerto menyempatkan diri melihat kondisi jembatan yang menghubungkan akses antara desa sendangbumen ke kota Nganjuk terputus akibat diterjang banjir pada (14/2/2021) lalu.

Dhodik Indra Pradana koordinator tim baksos PSHW TM Mojokerto mengatakan bahwa tujuan dirinya mengadakan bansos adalah meringankan korban banjir di Nganjuk khususnya di Dusun Bumen Desa Sendangbumen Kecamatan Berbek, karena desa tersebut sedikit kesulitan karena akses jalan menuju kota terputus lantaran jembatan yang menjadi akses menuju kota otomatis sedikit lumpuh karena harus memutar ke desa sebelah.

” Selain memberikan paket sembako dirinya juga mengajak sebagaian anggota dari PSHW TM Mojokerto untuk sedikit meringankan beban dari warga terdampak banjir dengan membantu bersih bersih ” jelas Dhodik yang sering disapa Debeh.

PSHW Mojokerto Gelar Baksos
PSHW Mojokerto Gelar Baksos

Selain itu Agus Muktialam tokoh masyarakat desa sendangbumen mengucapkan semua terima kasih kepada PSHW maupun pihak lain yang telah membantu desanya dalam meringankan beban korban banjir yang ada di Nganjuk terutama adalah di Dusun Bumen Desa Sendangbumen.

” Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak karena telah membantu korban terdampak banjir yang ada di nganjuk  sehingga kami merasa sangat terbantu sekali, baik itu bantuan dari PSHW ataupun pegiat sosial yang lain ”  ucapnya.

lebih lanjut Agus juga berharap agar pemerintah segera memperbaiki jembatan yang terputus secepat mungkin, karena jembatan tersebut merupakan akses desa untuk menuju ke kota Nganjuk.

Sebelumnya, Hujan deras selama kurang lebih 4 jam membuat Kabupaten Nganjuk dilanda longsor dan banjir. Hujan deras turun sekitar pukul 14.30 WIB. Longsor terjadi Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos RT 01/RW 06, sekitar pukul 18.00 WIB.

Sedangkan hujan juga membuat 9 desa di tiga kecamatan banjir dengan ketinggian 30 cm – 2,5 meter. Tiga kecamatan itu di Kecamatan Berbek, Nganjuk kota, dan Loceret. Untuk lokasi paling parah yakni tiga desa di Kecamatan Berbek dengan ketinggian air banjir 1-2,5 meter yakni Sendangbumen, Sonopatik, dan Grojogan.

Kemudian tiga desa di Kecamatan Nganjuk Kota tergenang banjir dengan ketinggian 40-80 cm yakni Kelurahan Ploso, Jatirejo, dan Payaman. Selanjutnya tiga desa lainnya yang tergenang banjir 30-80 cm ada di Kecamatan Loceret yakni Desa Sukorejo, Kelurahan Tanjungrejo, dan Kelurahan Ganungkidul. ( roe)

Exit mobile version