Lenterainspiratif.id | Persaudaraan Setia Hati – Maha guru kebatinan pencak silat aliran Setia Hati bernama I Gusti Nyoman Ida Gempol dengan gelar abhiseka “Raja Kenanga Mangga Tengah” adalah seorang Mpu Pande dari Banjar Jawa, Buleleng, Bali. Leluhurnya berasal dari Kerajaan Majapahit dari keturunan keluarga Mpu Pande.
Peran dan Perjuangan
I Gusti Nyoman Ida Gempol berkedudukan sebagai Punggawa di Buleleng Tengah dan meneruskan perlawanan terhadap Belanda setelah Buleleng jatuh pada tahun 1849.
Pada tahun 1858, ia mengangkat senjata melawan pemerintah kolonial Belanda dan akhirnya di tangkap akibat pengkhianatan pembantunya.
Ia di adil i di Batavia dan di asing kan ke Padang, Sumatera Barat.
I Nyoman Ida Gempol saat Di Padang
Di Padang, I Gusti Nyoman Ida Gempol sangat terkenal dan masyarakat Padang biasa menyebutnya “Raja Bali”.
Ia ahli kebatinan dan ilmu pengobatan, pernah menyembuhkan seorang tokoh masyarakat Minangkabau di Padang.
Ia menerima permintaan berguru dari Ki Ngabehi Surodiwiryo, yang kemudian mendirikan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati.
Pengaruh pada Persaudaraan Setia Hati
I Gusti Nyoman Ida Gempol adalah guru spiritual Ki Ngabehi Surodiwiryo dan ajaran spiritualnya melandasi ke SH-an (kebatinan) Persaudaraan Setia Hati.
Bagi para pesilat dari rumpun Persaudaraan Setia Hati, I Gusti Nyoman Ida Gempol adalah salah satu mahaguru perguruan.
Wafatnya I Gusti Nyoman Ida Gempol
I Gusti Nyoman Ida Gempol di pulangkan ke Singaraja tahun 1897 dan wafat di Singaraja dalam usia yang sangat tua sekitar tahun 1908.
– Istrinya, Sa’adiyah Alimatu, wafat tahun 1912. ( Roe )