Lenterainspiratif.id | Trenggalek – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Trenggalek selama sepekan terakhir menyebabkan tebing setinggi sekitar 25 meter longsor dan menimpa rumah warga di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, pada Sabtu malam (1/11/2025) .
Akibat musibah itu, empat orang yang masih satu keluarga meninggal dunia, sementara satu orang lainnya berhasil diselamatkan dalam kondisi luka-luka.
Empat korban meninggal masing-masing adalah Sarip (55), Welas (53), Fajar Puji Wibowo (19), dan Rohman (15). Sedangkan korban selamat bernama Wijianto (30) .
Korban pertama yang berhasil dievakuasi adalah Wijianto, sekitar pukul 21.30 WIB , setelah terdengar teriakan minta tolong dari bawah reruntuhan. Selang 30 menit kemudian, tim gabungan berhasil menemukan pasangan suami istri Sarip dan Welas dalam kondisi meninggal dunia.
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, dan relawan melanjutkan pencarian dua korban lainnya hingga Minggu (2/11/2025) pagi. Sekitar pukul 10.00 WIB , kedua korban terakhir, Fajar dan Rohman, ditemukan tertimbun material tanah dan dinding rumah di kamar belakang.
“Musibah longsor ini menyebabkan lima korban, empat meninggal dunia dan satu luka-luka. Semua korban masih satu keluarga. Proses evakuasi dilakukan bersama seluruh unsur relawan dan warga sekitar,” ujar Bayu Prasetyo , Koordinator Pos Basarnas Trenggalek.
Seluruh jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Petugas gabungan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan , mengingat curah hujan di wilayah pegunungan Trenggalek masih tinggi dalam beberapa hari terakhir.











