lenterainspiratif.id | Mojokerto – Air terjun Coban Canggu yang terletak di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto ini memiliki keindahan luar biasa. Tak heran, wana wisata yang terletak di lereng Gunung Welirang ini menjadi salah satu destinasi yang selalu dituju di Mojokerto. Wisata alam itu tak pernah sepi pengunjung, baik warga sekitar atau yang datang dari luar kota.
Untuk mencapai air terjun ini, dibutuhkan fisik yang kuat karena akses untuk menuju lokasi terbilang melelahkan.
Pengunjung harus melewati sejumlah anak tangga untuk menuju ke air terjun dengan ketinggian 100 meter itu. Jalan yang akan dilalui juga berkelok dan terjal dan harus menyeberangi beberapa aliran sungai.
Di Coban Canggu, pengunjung diperbolehkan mandi atau pun bermain air di coban sambil melihat keriuhan monyet-monyet yang berayun di dahan pohon. Untuk masuk ke lokasi, mereka hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp 7.500 per kepala.
Didik Khusnul Yakin, pengelola wisata Coban Canggu, Senin 22/02/2021 mengatakan tempat wisata itu baru dibuka kurang lebih lima bulan yang lalu. Meskipun begitu, pengunjung yang datang sudah cukup banyak.
“Pengunjung rata-rata setiap hari 20 orang. Kalau akhir pekan bisa sampai 150 orang,” ujarnya.
Didik Khusnul Yakin mengungkapkan, di dekat air terjun itu juga terdapat sumber air yang diyakini warga sekitar berkhasiat untuk enteng jodoh. Namun, itu hanya mitos dari daerah setempat. Boleh percaya boleh tidak.
Aan Fais, salah satu pengunjung mengaku, meski harus berjalan jauh dengan melalui anak tangga menuju lokasi air terjun Coban Canggu, hal itu tidak akan terasa capek. Itu karena selama perjalanan akan disuguhi berbagai pemandang alam pegunungan serta pemandangan alam pertanian yang indah.
“Tidak hanya menikmati indahnya air terjun, lokasi ini juga menjadi tempat favorit untuk latar belakang berpose,” kata Aan Fais.
Pada musim liburan banyak pengunjung berdatangan. Umumnya adalah muda-mudi. Konon menurut cerita, air terjun Coban Canggu dipercaya bisa mengembalikan hubungan keharmonisan mereka yang sedang retak. Selain itu, banyak pula keluarga yang mengisi liburan di sana. ( ainul yaqin)
