lenterainspiratif.id | Mojokerto – Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda Pusat Madiun Cabang Mojokerto ( PSHW Mojokerto ) bersama PSNU Pagar Nusa, Perguruan Ksatria Sinar Bangsa, PS Bhakti Persada, PSHT Mojokerto, Dali Kumbang, Tapak suci Mojokerto, IKSPI KS Mojokerto menggelar deklarasi damai Di Bumi Majapahit dalam menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Mojokerto kamis 18/2/2021 di aula Polres Mojokerto jalan Gajah Mada no, 99 Mojosari.
Dengan disaksikan Kapolres Mojokerto, AKBP Donny Alexander bersama Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI ) Samsul Arifin Sejumlah perguruan silat tersebut bersepakat saling menghormati dan tidak menimbulkan kebencian konflik maupun tindakan anarkis, meningkatkan tali silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan, proaktif membantu aparat TNI POLRI dalam memelihara dan menjaga keamanan ketertiban masyarakat, memberi pemahaman pada jajaran organisasi agar tak mudah terprofokasi, menghimbau agar tak memakai sakral ketika tidak ada kegiatan resmi, dan yang terakhir adalah pimpinan perguruan mengedepankan asas musyawarah dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi antar perguruan.
Tak hanya diucapkan secara bersama sama para pimpinan pendekar tersebut juga membubuhkan tanda tangan di baner besar yang berisi kesepakatan tersebut usai diucapkan secara bersama sama.
” Perguruan silat se kabupaten mojokerto Guyub Rukun Damai salam persaudaraan ” ucap semua ketua perguruan bersama Kapolres Mojokerto, AKBP Donny Alexander.
Samsul Arifin ketua IPSI Mojokerto menegaskan bahwa selama ini di mojokerto situasinya sangat kondusif dan tidak ada perguruan yang saling menyakiti apalagi bahwa selama ini sering latihan bersama sama sehingga ikatan persaudaraan sudah terjalin.
” Kami berharap agar polres mojokerto nantinya dapat membuat ivent agara bisa mewadahi perguruan pencak silat di mojokerto dalam membangun prestasi,” harap Samsul.
Selai itu dalam sambutanya Kapolres Mojokerto, AKBP Donny Alexander mengatakan, bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada semua perguruan silat di mojokerto karena sudah mendukung program Polri yang prediktif, responsibilitas, transparansi serta berkeadilan atau Presisi.
” kami sangat berterima kasih kepada semua perguruan silat yang ada karena sudah mendukung program polri yang presisi sehingga situasinya sangat kondusif sampai dengan hari ini,” jelas Donny.
Disisi lain Rudi Hartanto Ketua PSHW Cabang Mojokerto salah satu pimpinan perguruan silat yang turut dalam deklarasi tersebut menyatakan sangat mendukung penuh atas deklarasi damai tersebut dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif. tak hanya itu ia juga selalu mewanti wanti agar anggotanya jangan sampai terprofokasi perguruan lain baik di mojokerto maupun di luar mojokerto.
” Bahwa kami sangat melarang anggota kami memakai sakral jika tidak ada acara penting atau resmi dari perguruan karena hal tersebut bukan tidak mungkin menjadi pemicu adanya profokasi, selain itu jangan mudah terprofokasi apalagi dari sumber yang belum jelas apalagi dari grup Wa, Facebook, Instagram dan lain lain yang tidak bisa dipertanggungjawabkan” tegas Rudi.
Lebih lanjut Ketua PSHW Cabang Mojokerto yang juga sebagai Babinsa koramil Dlanggu ini juga sangat menekankan kepada semua anggotanya agar mengedepankan musyawarah serta komunikatif dalam menyelesaikan persoalan. tutupnya. ( roe)