BeritaJawa Timur

Polisi Berhasil Amankan Komplotan Pencuri Motor di Toko Listrik Jagalan Surabaya

Polisi Berhasil Amankan Komplotan Pencuri Motor di Toko Listrik Jagalan Surabaya

Surabaya, Lenterainspiratif.idAksi pencurian sepeda motor di depan Toko Listrik Lucky Jaya Electric, Jalan Jagalan, Surabaya, akhirnya terbongkar. Unit Reskrim Polsek Pabean Cantikan Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil menangkap dua pelaku yang tergabung dalam komplotan pencuri kendaraan bermotor tersebut.

 

Kedua pelaku yakni MT (27), warga Sampang, dan MG, yang sempat kabur dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Pelaku MT lebih dulu diringkus sesaat setelah aksinya gagal karena dipergoki korban, sementara MG berhasil ditangkap pada Kamis (23/10/2025) setelah dilakukan pengejaran selama beberapa hari.

 

Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/10/2025) sekitar siang hari. Saat itu, korban C, seorang admin toko, memarkir sepeda motor Honda Beat hitam di depan ruko dalam kondisi terkunci setir.

 

“Saat sedang bekerja, korban mendengar suara keras dari arah pintu harmonika toko. Ketika keluar, korban mendapati pelaku sudah di atas motor Beat miliknya dan bersiap kabur,” ujar Iptu Suroto, Selasa (28/10/2025).

 

Korban spontan berteriak hingga menarik perhatian warga sekitar. Teriakan itu membuat pelaku panik dan melarikan diri ke arah simpang empat Jalan Jagalan. Namun, anggota Unit Reskrim Polsek Pabean Cantikan yang sedang patroli segera melakukan pengejaran cepat.

 

Aksi kejar-kejaran berlangsung singkat hingga akhirnya MT berhasil diamankan di kawasan Jagalan Kebon Kalianyar Gang 1. Ia kemudian digelandang ke Mapolsek Pabean Cantikan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

 

Sementara itu, rekannya MG yang sempat melarikan diri berhasil ditangkap beberapa hari kemudian.

“Setelah dilakukan pengejaran selama beberapa hari, anggota berhasil membekuk tersangka DPO MG di tempat persembunyiannya,” tambah Iptu Suroto.

 

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan lain dalam aksi pencurian kendaraan bermotor tersebut.

“Termasuk kemungkinan adanya lokasi kejadian lain yang melibatkan kedua pelaku,” pungkasnya.

Exit mobile version