BeritaJawa Timur

Gerebek Kos di Kota Batu, Polisi Sita 16.400 Butir Pil Koplo dari Dua Warga Giripurno

Barang bukti pil double L dan HP yang diamankan Satresnarkoba Polres Batu
Barang bukti ribuan pil koplo dan perangkat komunikasi yang disita dari dua pengedar di Kota Batu

BATU, Lenterainspiratif.id – Satresnarkoba Polres Batu berhasil menggagalkan peredaran besar pil koplo jenis double L dalam penggerebekan sebuah rumah kos di wilayah Giripurno, Kota Batu. Dua orang tersangka masing-masing berinisial NA dan JK diamankan bersama puluhan ribu butir obat keras berbahaya (Okerbaya).

 

Penggerebekan dilakukan pada Sabtu (26/7/2025), menyusul laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di rumah kos tersebut. Saat digeledah, polisi menemukan 16.400 butir Pil Doble L, dua unit handphone, serta satu tas kecil yang digunakan untuk menyimpan barang bukti.

 

“Kami tindaklanjuti informasi masyarakat, dan setelah observasi, kami dapati kedua pelaku tengah aktif mengedarkan pil koplo tersebut,” terang Kasat Narkoba Polres Batu Iptu Boby Abadi Rustam.

 

Dari hasil pemeriksaan awal, NA dan JK diketahui tidak hanya sebagai pengguna, tapi juga pengedar aktif. Keduanya kerap bertransaksi dari kamar kos yang mereka tempati, menyasar wilayah hukum Polres Batu sebagai lokasi distribusi.

 

“Kami telah gelar perkara, dan disimpulkan bahwa para tersangka merupakan pengedar aktif. Ini bagian dari jaringan peredaran Okerbaya yang sedang kami dalami lebih lanjut,” imbuh Boby.

 

 

Kedua tersangka kini dijerat dengan Pasal 435 jo Pasal 138 ayat 2 dan 3 serta Pasal 436 ayat 1 dan 2 UU RI No.17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman pidana berat karena memperdagangkan obat keras tanpa izin resmi.

 

Satresnarkoba menegaskan akan terus menelusuri mata rantai distribusi barang haram ini untuk menekan angka peredaran narkoba, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.

 

“Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kota Batu, agar upaya kami dalam memberantas narkoba bisa berjalan maksimal dan menyelamatkan generasi muda dari kehancuran,” pungkasnya.

 

Exit mobile version