Lenterainspiratif.id | Berita Ternate – Terhitung mulai tanggal 14 September 2020, Polda Maluku Utara beserta jajaran melaksanakan Operasi Yustisi guna menekan angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Maluku Utara, yang dilaksanakan bersama-sama dengan instansi terkait.
Di ketahui, Operasi Yustisi tercatat sebanyak 113.656 orang pelanggar protokol kesehatan yang ditindak sampai dengan Minggu (13/12) kemarin. Hal tersebut merupakan upaya Polri dalam hal ini Polda Maluku Utara dan jajaran dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan pada situasi Pandemi Covid-19.
Kabidhumas Polda Malut, AKBP Adip Rojikan, saat di konfirmasi sejumlah awak media pada Senin (14/12/2020), menjelaskan bahwa dalam Operasi Yustisi Polda Maluku Utara dan jajaran bekerja sama dengan TNI, dan Instansi terkait dengan mengedepankan pencegahan dengan cara memberikan himbauan dan mengingatkan selalu patuhi protokol kesehatan.
Lanjut Kabidhumas, jumlah dari Operasi tersebut terdiri dari teguran lisan sebanyak 103.456 orang, teguran tertulis sebanyak 7.937 orang, denda administrasi sebanyak 266 orang dengan denda Rp. 13.300.000, serta sanksi sosial sebanyak 1997 orang.
Menurut Kabidhumas, bahwa berdasarkan sumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara pada update minggu (13/12) kemarin tercatat sudah 2.521 pasien Positif di Maluku Utara, dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.030 serta yang meninggal dunia sejumlah 84 orang.
Untuk itu, Kabidhumas Polda Maluku Utara AKBP Adip Rojikan, S.I.K., M.H. menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku Utara untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan diluar rumah.
“Mengingat kasus Positif di Maluku Utara yang terbilang tinggi, dihimbau kepada seluruh Masyarakat untuk tetap memakai masker dalam beraktivitas, sebisa mungkin hindari kerumunan dan selalu terapkan pola hidup sehat dengan selalu berolahraga dan mencuci tangan,” Jelas Kabidhumas. (Toks).
