Jawa TimurPeristiwa

Pj Wali Kota Mojokerto Gelar Rapat Mitigasi Bencana di Lokasi Terdampak Banjir

×

Pj Wali Kota Mojokerto Gelar Rapat Mitigasi Bencana di Lokasi Terdampak Banjir

Sebarkan artikel ini
Pj Walikota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro bersama Sekdakot Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo memimpin rapat mitigasi

Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Pasca banjir yang melanda daerah Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro langsung menggelar rapat terbatas mitigasi bencana, Jumat (6/12/2024). Uniknya, rapat kali ini digelar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Huda, salah satu tempat terdampak banjir.

 

“Alasan kita menggelar rapat di sini, biar semua bisa merasakan bagaiman kondisi wilayah terdampak banjir” kata Ali Kuncoro.

 

Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini menegaskan, meskipun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mojokerto belum terbentuk, tanggung jawab sementara berada di bawah koordinasi seluruh OPD.

 

“Seluruh OPD memiliki tanggung jawab menjalankan fungsi BPBD saat terjadi bencana. Tugas pemerintah adalah hadir dan memastikan keselamatan masyarakat,” ujarnya.

 

Ali Kuncoro mengungkapkan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menjadi tantangan besar. Kota Mojokerto, dengan tipografi yang menyerupai cekungan dan dialiri tujuh sungai, sangat rentan terhadap banjir.

 

“Sebanyak 22 rumah pompa telah disiagakan untuk mengurangi debit air, tetapi saat ada kiriman air dari wilayah lain, sungai meluap dan genangan tidak bisa dihindari. Fokus utama kami adalah keselamatan warga,” jelasnya.

 

Selain itu, ia menekankan pentingnya koordinasi lintas wilayah untuk menangani sedimentasi sungai dan banjir yang tidak bisa diselesaikan hanya di wilayah Kota Mojokerto. Pada Senin (9/12/2024), Sekretaris Daerah akan melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk memperkuat penanganan bencana secara menyeluruh.

 

“Penanganan bencana harus dari hulu ke hilir. Sungai-sungai yang dangkal juga menjadi prioritas bersama agar aliran air bisa lebih lancar,” tambahnya.

 

Dalam rapat ini, Ali Kuncoro juga meminta OPD meningkatkan respons terhadap potensi bencana lainnya, seperti pohon tumbang yang sering terjadi saat hujan deras.

 

“Kita harus memastikan semua pihak siap. Mitigasi bukan hanya soal alat atau infrastruktur, tetapi juga kesiapsiagaan sumber daya manusia,” tegasnya. (Diy)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *