BeritaJawa Timur

Perkuat SDM Pelayanan Publik, DPMPTSP Kota Mojokerto Gelar FGD

Perkuat SDM Pelayanan Publik, DPMPTSP Kota Mojokerto Gelar FGD di MPP Gajah Mada

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mojokerto menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk optimalisasi pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada, Sabtu (6/12/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

 

FGD tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Mojokerto, Ibu Hj. Ika Puspitasari, S.E., Plt. Kepala DPMPTSP Kota Mojokerto Dr. Fibriyanti, S.Sos., M.Si., Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur Agus Muttaqin, S.H., serta narasumber dari Kahaf Brothers Public Speaking and Broadcasting School Surabaya, Erinda Nabila Wulansari, CPS., CMC.

 

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto menegaskan pentingnya peningkatan kualitas SDM sebagai kunci utama keberhasilan pelayanan publik. Ia menekankan bahwa MPP sebagai wajah pelayanan pemerintah harus mampu memberikan layanan yang cepat, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

 

“MPP ini adalah etalase pelayanan pemerintah. Maka sikap, kompetensi, dan profesionalisme petugas menjadi sangat menentukan kepercayaan masyarakat,” tegas Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.

 

FGD ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari seluruh pejabat struktural dan fungsional DPMPTSP, petugas loket dan front office MPP Gajah Mada, serta perwakilan instansi yang membuka layanan di MPP. Diskusi difokuskan pada penguatan standar pelayanan, peningkatan komunikasi publik, pemanfaatan teknologi layanan, hingga penguatan budaya kerja aparatur.

 

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur, Agus Muttaqin, dalam paparannya menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap standar pelayanan publik guna mencegah terjadinya maladministrasi. Ia mendorong seluruh petugas layanan untuk selalu mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan empati kepada masyarakat.

 

Sementara itu, Erinda Nabila Wulansari memberikan penguatan pada aspek komunikasi pelayanan publik. Ia menekankan bahwa keterampilan komunikasi yang baik akan sangat menentukan keberhasilan interaksi antara petugas dan masyarakat.

 

Melalui FGD ini, sejumlah rekomendasi strategis juga dirumuskan, di antaranya penguatan pelatihan etika pelayanan, optimalisasi aplikasi layanan digital, peningkatan koordinasi lintas instansi, serta penerapan sistem reward and punishment secara proporsional guna membangun budaya kerja yang disiplin dan profesional.

 

Plt. Kepala DPMPTSP Kota Mojokerto, Dr. Fibriyanti, menyampaikan bahwa hasil FGD ini akan menjadi bahan evaluasi sekaligus dasar penyusunan program peningkatan kualitas pelayanan ke depan.

 

“Kami berharap hasil diskusi ini tidak berhenti sebagai wacana, namun benar-benar ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan dan program nyata demi pelayanan publik yang semakin prima,” ujarnya.

 

Dengan terselenggaranya FGD ini, DPMPTSP Kota Mojokerto optimistis kualitas pelayanan di MPP Gajah Mada akan semakin meningkat dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional.

Exit mobile version