Daerah

Pengunjung Keluhkan Semrawutnya Penataan Pasar Induk Kabupaten Halmahera Utara

×

Pengunjung Keluhkan Semrawutnya Penataan Pasar Induk Kabupaten Halmahera Utara

Sebarkan artikel ini
foto : ilustrasi.

foto : kondisi pasar induk kabupaten halmahera utara.

HALUT – Pasar Induk Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah Kabupaten Halmahera Utara (Halut),  terkesan semraut, penyebabnya banyak pedagang yang membuka lapak hingga area parkir.

Selain pedagang membuka lapak di areal parkir, lebih diperparah ketika mobil angkutan umum maupun ojek yang parkir menambah kesemrautan di luar pasar tersebut.

Seorang pengunjung Sumiati ketika di temui, Senin (11/3) mengatakan dirinya merasa tak nyaman dengan suasana kumuh di pasar induk Desa Wosia.
Selain itu kebiasaan para pedangang membuang sampah sisa dagangannya hingga muncul bau menyengat di depan pasar induk Desa Wosia.

“Ini kan pasar induk, seharusnya ditata kembali. Akhirnya saya ke pasar hanya pakai angkot biasanya saya pakai mobil pribadi saya, “keluh Sumi.

“Selain itu, di dalam pasar induk masih ada lokasi yang bisa di tempati, kenapa pedagang hanya mau menempati areal parkir saja, “tambah Sumi.

Sebelumnya Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Kab. Halut merelokasi para pedagang di belakang pasar tersebut lantaran pembangunan gedung baru yang nantinya akan di tempati para pedagang. Kebijakan tersebut tidak diindahkan akhirnya areal parkir pasar induk menjadi alternatif terakhir untuk ditempati.

Kepala Dinas Perindakop dan UKM Kab. Halut Muhamad Abdu, ketika dikonfirmasi lewat telepon mengatakan, kondisi ini hanya sementara sambil menunggu selesainya pembangunan gedung baru yang saat ini dalam tahapan finishing.

Dirinya membenarkan kondisi pasar induk saat ini yaitu sejak oktober 2018 lalu. namun begitu dirinya optimis secepatnya akan di atasi. (SMI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *