Jawa TimurPeristiwa

Pengendara Motor Tewas Hindari Jalan Berlubang

×

Pengendara Motor Tewas Hindari Jalan Berlubang

Sebarkan artikel ini
Pengendara Motor Tewas Hindari Jalan Berlubang
Jenazah korban dan keluarga si RUDS dr Mochamad Saleh

Pengendara Motor Tewas Hindari Jalan Berlubang
Jenazah korban dan keluarga di RUDS dr Mochamad Saleh

Lenterainspiratif.id | Probolinggo – Hindari jalan berlubang dua pengendara sepeda motor asal Jember tewas tertabrak mobil. Peristiwa naas itu terjadi di jalan raya Pantura, Dringu, Probolinggo, sedangkan dua korban tewas yakni, Gunawan (25) dan Joko Liyono (17).

Peristiwa itu bermula ketika pengendara motor Gunawan yang berboncengan dengan Liyono menggunakan sepeda motor matic bernopol N 5610 RO melaju kencang dari arah barat ke timur, kemudian sesampainya di lokasi kejadian korban menghindari jalan berlubang dengan zig-zag ke arah kanan.

“Korban naik motor berboncengan dari arah barat ke timur. Melaju kencang lalu menghindari jalan berlubang sehingga motor korban zig zag ke kanan,” ujar Basuki, salah satu saksi mata, Selasa (2/3/2021).

Akibat zig-zag, motor korban berjalan terlalu ke kanan dan secara bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil bernopol DK 1322 DN yang dengan pengendara Pujo Tri Susilo, warga malang, dengan kecepatan tinggi, akibatnya kecelakaan pun terjadi.

Kerasnya benturan membuat motor dan 2 korban terpental sejauh 15 meter. Korban semuanya luka parah di bagian kepala, dada, tangan dan kaki patah, yang membuat kedua korban menghembuskan napas terakhirnya di lokasi kejadian.

Polisi dari Unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo, yang datang ke lokasi melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian. Petugas juga mengamankan motor dan mobil juga sopirnya, untuk proses penyelidikan.

“Anggota sudah olah TKP dan melakukam pemeriksaan saks dan sopir mobil,” kata Sigit.

Sigit pun memberikan himbauan kepada masyarakat yang melintas di jalur Pantura Probolinggo, agar lebih berhati-hati terlebih lagi ketika berkendara di malam hari, karena banyaknya jalan yang berlubang. ( suf )