Jawa TimurPeristiwa

Penemuan Mayat Bayi Dikira Boneka di Sungai Sumber Gentong Gegerkan Warga

×

Penemuan Mayat Bayi Dikira Boneka di Sungai Sumber Gentong Gegerkan Warga

Sebarkan artikel ini
penemuan mayat bayi, Malang

penemuan mayat bayi, Malang

Malang | lenterainspiratif.id – Penemuan Mayat bayi yang tersangkut di sungai Sumber Gentong Dusun Gentong Desa Tirtomoyo Kecamatan Pakis, Selasa (26/10/2021) menggegerkan warga, semula bayi malang itu warga mengira boneka yang tersangkut di sungai. Namun, ketika didekati ternyata jasad bayi berjenis kelamin perempuan diperkirakan umur sekitar 6-7 bulan dengan tali pusar yang masih menempel.

Kabar penemuan mayat bayi ini, tentu saja membuat heboh warga sekitar lokasi kejadian. Warga lantas melapor ke perangkat desa dan polisi.

Polsek Pakis setelah mendapatkan laporan dari perangkat desa setempat langsung melakukan penyelidikan, terkait penemuan mayat bayi ini. Tidak sekadar melakukan olah TKP, tapi juga melakukan pemeriksaan saksi

“Betul ada penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan siang tadi, tepatnya sekitar pukul 13.00 wib,” kata Kapolsek Pakis AKP Mohammad Lutfi.

Lutfi menjelaskan, mayat bayi berjenis kelamin perempuan ini kali pertama ditemukan oleh Samsul Arifin, (55), warga Jalan Aris Munandar Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Klojen Kota Malang.

Saat itu Samsul sedang berjalan di tepi sungai, curiga dengan benda kecil mengapung di aliran sungai . Sekilas Samsul melihat benda tersebut adalah boneka, karena saat mengapung kondisinya tertelungkup. Namun demikian, dia merasa penasaran, sehingga mendekati benda tersebut.

Dan alangkah kagetnya Samsul, karena begitu benda ini dibalik, bukan boneka yang dilihat. Tapi bayi manusia, yang kondisinya sudah kaku.

Samsul pun panik, selanjutnya dia memanggil dua temannya yaitu Achmad dan Ponidi. Setelah sama-sama yakin, bahwa benda kecil itu adalah bayi, Achmad pun melapor kepada perangkat desa untuk kemudian dilanjutkan ke Polsek Pakis.

“Untuk saksi ada tiga  yang sudah kami mintai keterangan. Salah satunya adalah orang yang mengetahui pertama mayat bayi tersebut,’’ tandas Lutfi.

Selanjutnya guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut , mayat bayi ini dievakuasi untuk kemudian dibawa ke kamar jenazah RSSA Malang. ( suf )