lenterainspiratif.id | Nganjuk – Penemuan kerangka manusia di Dusun Dlopo, Desa Kepel, Ngetos, Nganjuk membuat heboh warga setempat, di duga kerangka tersebut merupakan korban longsor yang terjadi pada tahun 2017 silam.
Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama membenarkan adanya penemuan kerangka manusia di desa kepel, ia menjelaskan bahwa kerangka manusia tersebut ditemukan oleh warga yang kebetulan pergi ke sawah.
“Betul telah warga telah menemukan kerangka manusia oleh warga yang kebetulan di sawah. Diduga korban longsor tahun 2017 silam,” ujar Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama saat dikonfirmasi Minggu (7/3/2021).
warga yang pertama kali menemukan Kerangka manusia ialah Parjo (50) warga setempat yang hendak memanen padi pada pukul 07.30 WIB pagi tadi. Parjo melihat kerangka kepala tersangkut batu sungai kecil.
” Warga yang menemukan kerangka manusia tersebut saat akan memanen padi di sawah. Posisi tengkorak kepala tersangkut bebatuan sungai kecil,” kata Harvi. Harvi mengatakan bahwa masih ada lima jenazah korban longsor tahun 2017 silam yang belum ditemukan. Dugaan sementara kerangka manusia tersebut adalah satu dari lima korban longsor tersebut.
“Diduga korban longsor tahun 2017 dan untuk memastikan saat ini masih dilakukan identifikasi,” ungkap Harvi.
lebih lanjut Havi juga mengatakan kerangka manusia tersebut saat ini masih berada di RS Bhayangkara Nganjuk guna keperluan identifikasi dari tim DVI Polda Jatim.
“Kita tetap melibatkan tim DVI untuk identifikasi,” tandasnya.
Bencana longsor di Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, terjadi pada Minggu 9 April 2017 sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat longsor tersebut, 5 orang dikabarkan tertimbun. ( her)