Banyuwangi | Lenterainspiratif.id – Proses evakuasi kerangka manusia yang ditemukan di wilayah hutan lindung Perhutani di sekitar Gunung Ijen, memakan waktu selama 5 hari. Proses evakuasi itu dilakukan oleh Tim gabungan TNI-Polri dan SAR, berdasarkan hasil identifikasi, kerangka tersebut berjenis kelamin perempuan dan berusia sekitar 76 tahun.
“Alhamdulillah, kita berhasil mengevakuasi kerangka tersebut. Tadi malam, sudah kita bawa ke ruang jenazah RSUD Blambangan,” kata Kapolsek Licin Iptu Dalyono kepada wartawan, Senin (6/9/2021).
Proses evakuasi kerangka tersebut dimulai pada hari Rabu (1/9). Namun setelah 3 hari di dalam hutan, tim evakuasi gagal menemukan lokasi jenazah, dan pulang dengan tangan kosong.
Proses pencarian dan evakuasi kembali dilakukan pada hari Jumat (3/9). Alhamdulillah, Tim kedua berhasil menemukan titik lokasi jenazah,” ungkapnya.
Para petugas harus bersusah payah saat melakukan proses evakuasi, hal itu dikarenakan medan yang dilalui berupa perbukitan dan jurang, akhirnya Tim evakuasi mengambil jalur memutar untuk mengevakuasi jenazah tersebut. Untuk mencapai lokasi penemuan, para petugas harus melewati 8 bukit dan menyeberangi 9 sungai.
“Medannya cukup ekstrem. Setidaknya ada 8 bukit dan 9 sungai. Akhirnya kita ambil jalur memutar, menuju Dusun Plampang, Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro. Sekitar jam 22.30 Minggu malam, Tim evakuasi tiba di titik penjemputan,” ungkap Dalyono.
Kerangka manusia tersebut, selanjutnya dibawa ke ruang jenazah RSUD Blambangan untuk dilakukan identifikasi. Pengamatan sementara, kerangka mayat itu berjenis kelamin perempuan berusia 76 tahunan.
“Tadi malam hanya pemeriksaan umum. Kerangka manusia tersebut berjenis kelamin perempuan dan berusia sekitar 76 tahun,” ungkapnya.
“Untuk penyebab kematian serta berapa lama korban meninggal, hari ini Tim Forensik Polresta Banyuwangi akan melakukan pemeriksaan,” tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sesosok kerangka manusia ditemukan oleh Tim Pemasangan Pal Batas Kawasan Antara Cagar Alam dan Hutan Lindung Perhutani Wilayah Banyuwangi Barat. Saat ditemukan posisi jenazah seperti sedang tidur berselimut karung, namun tinggal tulang belulang saja. ( suf )