JAKARTA, LenteraInspiratif.id – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri ikut turun tangan dalam kasus dugaan keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang menimpa sejumlah daerah. Kendati penanganan utama berada di Polda wilayah masing-masing, Bareskrim hadir untuk memberikan asistensi guna memastikan investigasi berjalan optimal.
“Kasus keracunan MBG ditangani langsung oleh Polda dan Polres di tiap daerah. Kami dari Bareskrim melakukan asistensi agar proses penanganan lebih terarah dan bisa mengungkap fakta terkait keamanan pangan,” kata Dirtipideksus Bareskrim Polri sekaligus Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Helfi Assegaf, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Helfi menegaskan, asistensi difokuskan pada rantai distribusi makanan, mulai dari hulu hingga sampai ke tangan masyarakat. Dari hasil asistensi tersebut, Polri akan menyusun rekomendasi kepada pemerintah dan penyelenggara program MBG agar kejadian serupa tidak terulang.
Dorongan dari DPR dan Lembaga Gizi Nasional
Kasus keracunan ini juga mendapat sorotan dari parlemen. Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, meminta aparat penegak hukum terjun langsung ke lapangan. Ia menilai investigasi penting dilakukan untuk memastikan apakah kasus yang terjadi murni keracunan, kelalaian, atau bahkan ada unsur kesengajaan.
“Kita harapkan APH turun investigasi agar jelas mana yang benar-benar keracunan, mana kelalaian, dan apakah ada faktor lain yang disengaja,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan.
Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menuturkan tim tersebut akan memberikan second opinion agar publik memperoleh informasi yang kredibel tanpa mengganggu kewenangan BPOM.
“Kami ingin isu yang berkembang tidak liar dan arah penanganan bisa lebih jelas. Tim ini memberikan penjelasan awal yang bisa dipercaya masyarakat,” ucap Dadan.
Langkah Antisipasi
Kasus keracunan MBG yang menimpa penerima manfaat di sejumlah daerah kini tengah dalam pengawasan ketat aparat dan lembaga terkait. Polri menegaskan akan terus mendampingi proses investigasi serta mendukung langkah-langkah antisipasi demi menjamin keamanan pangan masyarakat.