Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Operasi pencarian kedua terhadap Raffi Dimas Baddar (20) mahasiswa yang hilang di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto kembali dilanjutkan Senin (26/9/2022).
On Screen Commander SAR Surabaya, Yohny Kurnianto mengatakan, pencarian terhadap mahasiswa semester 3 Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra Surabaya ini dilakukan oleh tim SAR gabungan.
“Pencarian kembali dibuka hingga Minggu (2/10/2022) besok. Pencarian ini melibatkan semua potensi dari Jawa Timur dan Jawa Barat,” ungkapnya.
Menurut Yohny, pencarian mahasiswa asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan itu dilakukan di Petilasan Brawijaya dengan mengerahkan lebih dari 50 personel.
“Belum ada tanda-tanda ditemukan survivor selain video amatir yang diberikan pendaki yang melakukan camping di Petilasan Brawijaya. Petugas kesulitan mencari keberadaan korban karena memang kondisi pegunungan, tebing dan cerukan,” katanya.
Ada tiga SRU (Search and Rescue Unit), setiap SRU kurang lebih lima orang personel. Selain itu, juga akan dilakukan penyisiran di gunungan yang ada di sekitar Petilasan Brawijaya.
“Pencarian kemarin, wilayah yang ditelusuri ada yang belum bersih. Jadi pencarian hari ini lebih bersih lagi untuk penyisirannya. Efektif mulai hari ini sampai 7 hari kedepan dengan penyisiran di cerukan-cerukan di samping kiri dan kanan Petilasan Brawijaya,” jelasnya.
Sebelumnya, seorang pendaki bernama Raffi Dimas Baddar (20) dikabarkan hilang saat camping di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Korban terakhir terlihat pada, Minggu (11/9/2022) sekira pukul 05.00 WIB. (Diy)