Kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi tanggapi pertanyaan awak media di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Barat. Foto: MTVN/Lis Pratiwi
Jakarta: Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, menganggap ada nuansa politis terkait penahan kliennya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Novanto resmi ditahan KPK semalam.
“Sebagaimana diterangkan Pak Setya Novanto, bahwa nuansa politik ini terlalu tinggi,” kata Fredrich di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 20 November 2017.
Saat dikonfirmasi maksud pernyataannya itu, Fredrich enggan menjabarkannya. Ia menilai publik bisa menilai sendiri bagaimana proses penahanan Novanto dilakukan.
“Ya situ tahu lah sendiri, bisa membaca,” tambah Fredrich.
Fredrich kembali mengelak saat awak media mengaitkan nuansa politis yang ia maksud dengan Pemilihan Presiden 2019. Ia mengatakan, pertanyaan itu kurang tepat disampaikan kepadanya.
“Saya bukan orang partai dan saya bukan pengacara partai. Tanya sama orang partai (terkait Pilpres),” imbuh Fredrich.
Tersangka kasus korupsi proyek KTP elektronik (KTP-el) itu diboyong oleh tim penyidik KPK dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ke Gedung KPK, Minggu (19/11) malam. Novanto dibawa setelah tim dokter RSCM memastikan Ketua DPR itu tak membutuhkan lagi rawat inap.
Novanto mengalami kecelakaan tunggal saat menumpangi Toyota Fortuner bernopol B 1732 ZLO, Kamis (16/11) malam. Novanto sempat dirawat di RS Permata Hijau sebelum akhirnya dirujuk ke RSCM.
(di salin dari Metro tv news)