Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Inflasi ekonomi global kini menjadi atensi serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Tak tanggung-tanggung, Pemda menganggarkan Rp5 miliar untuk antisipasi ancaman inflasi tersebut.
Bambang Eko Wahyudi Kepala BAPPEDA Kabupaten Mojokerto mengatakan, pemerintah pusat telah memerintahkan Pemda agar menurunkan inflasi.
“Jadi pemerintah pusat telah menginstruksikan daerah agar menurunkan inflasi,” kata Bambang saat diwawancarai Lenterainspiratif.id via telepon WhatsApp.
Bambang mengklaim jika Pemkab telah menganggarkan Rp5 miliar untuk mengantisipasi inflasi global. Dana sebesar itu untuk membuat kegiatan yang dapat menggerakkan perputaran ekonomi.
“Sekitar 2 persen APBD kita siapkan untuk mengantisipasi itu. Itu untuk kegiatan-kegiatan yang bisa memutar roda ekonomi masyarakat agar harga kita stabil,” pungkasnya.
Terpisah, Nersiwad akademisi Ekonomi UNIM mengapresiasi langkah dari Pemkab Mojokerto. Menurutnya, pondasi utama untuk bertahan dari ancaman inflasi yaitu pemberdayaan sektor usaha Mikro.
“Ya usaha mikro termasuk UMK memang jadi pondasi,” tuturnya.
Menurutnya inflasi ini belum terasa di Indonesia. Hal ini tak lepas dari kebijakan pemerintah pusat dalam hal swasembada pangan.
“Hal ini bisa menjaga stabilitas harga di Indonesia,” pungkas lulusan Universitas Padjadjaran ini. (Diy)