
lenterainspiratif.id | Berita Surabaya – Pelaku Pembunuhan ojek pangkalan akhirnya diringkus dan dihadiahi timah panas oleh Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya setelah satu tahun jadi buronan.
Pelaku yang diketahui bernama Slamet, dan Sakur warga Desa Pasarenan, Kedundung, Sampang yang berdomisili di Bendul Merisi Gg Makam Surabaya. saat dilakukan pengembangan, mereka mencoba melawan petugas sehingga ditindak terukur dengan tembakan akhirnya keduanya dapat di ringkus di daerah Bendul Merisi Surabaya.
Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan, kedua pelakunya merupakan pemain lama dan merupakan seorang residivis.
“Kita masih mencari satu pelaku yang DPO berinisial A. Semua pelakunya merupakan residivis dan pernah mendekam dalam penjara,” sebut Ambuka Yudha, Sabtu (9/1/2021).
Lebih lanjut Ambuka juga menjelaskan bahwa Slamet dan Sakur ditangkap di daerah Bendul Merisi Surabaya. Namun disayangkan, pada saat dilakukan pengembangan, mereka mencoba melawan petugas sehingga ditindak terukur dengan tembakan. Diketahui pula jika, selain tukang ojek yang dibunuh ada dua korban lainnya yang mendapat perlakuan sama dari ketiga pelaku. Mereka mengaku pernah beraksi Jalan Pragoto, Srengganan Lebar depan SDN Sidodadi 2 Surabaya dan Simolawang Baru Surabaya.
“Pengakuan pelaku, selama buron lebih dari setahun, mereka berpindah-pindah tempat di Surabaya maupun Madura,” tambah Waksatreskrim.
selain menangkap kedua pelaku petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 lembar kartu angsuran, HP, 1 helm hitam milik korban tetapi digunakan oleh pelaku saat kejadian, sepasang sandal korban, 1 buah sarung celurit (milik pelaku), jaket, Rekaman CCTV,
1 buah sandal jepit milik pelaku, 1 buah sadal kulit coklat milik pelaku, celana hitam dan satu celurit.
sebelumnya, korban bernama Kariyadi (45), warga Sidoarjo yang biasa mangkal di pangkalan ojek “CAHAYA” depan pintu masuk Terminal Purabaya menjadi korban perampasan hingga meregang nyawa pada, Selasa, 02 April 2019 silam.
Berdasarkan informasi yang didapat, korban ini sekira pukul 01.00 WIB, mendapat penumpang seorang laki-laki yang membawa rangsel dan korban disuruh mengantar ke Kapasan.
Keduanya saat itu sepakat dengan ongkos Rp. 40 ribu rupiah. Dalam kejadian itu korban mengalami luka bacok pada bagian dada, panjang 14 Cm dan luka bacok pada jempol tangan. (fi)