Jawa TimurKriminal

Pembunuh Janda Pemilik Warung di Jombang Akhirnya Ditangkap

×

Pembunuh Janda Pemilik Warung di Jombang Akhirnya Ditangkap

Sebarkan artikel ini
Pembunuh Janda Pemilik Warung di Jombang Akhirnya Ditangkap
pelaku saat diamankan petugas

Pembunuh Janda Pemilik Warung di Jombang Akhirnya Ditangkap
pelaku saat diamankan petugas

lenterainspiratif.id | Berita Jombang –  Pembunuh Janda asal Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang yang tewas pada Minggu (20/12) sekira pukul 16.30 WIB yang lalu akhirnya ditangkap.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Christian Kosasih mengungkapkan, pelaku adalah Supriadi (34), warga Desa Mojodanu, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang. Ia diamankan oleh anggota Unit Resmob Satreskrim Polres Jombang pada Rabu (23/12) sekitar pukul 23.15 WIB.

“Kita tangkap di sekitar hutan Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan,” terangnya, Kamis (24/12).

Petugas terpaksa menembak kaki sebelah kanan korban lantaran mencoba kabur saat ditangkap. Saat itu, pelaku berusaha kabur waktu diminta menunjukkan barang bukti. “Pada saat dikeler menunjukkan barang bukti tersangka ini berusaha melarikan diri dan kemudian oleh petugas diberikan tindakan tegas terukur,” tandasnya.

Pelaku membunuh Waras pada Minggu (20/12) siang. Janda anak satu tersebut dibunuh korban dengan cara dipukul kepalanya dengan tongkat besi sebanyak sembilan kali. Selain membunuh korban, pelaku juga membawa lari uang dan perhiasan korban.

“Korban dipukul sembilam kali dengan besi dari belakang mengenai kepala. Pelaku juga membawa lari perhiasan cincin dan gelang, uang Rp 30 ribu. Totalnya sekitar Rp 2 juta,” tandasnya.

Peristiwa tewasnya Waras pertama kali diketahui oleh pelanggannya yang hendak membeli kopi di warungnya, Dusun Bahudan, Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben pada Minggu (20/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Janda anak satu itu tewas di atas tempat tidur di dalam warung nasi dan kopi miliknya.

Dari hasil autopsi, korbam tewas akibat pukulan benda tumpul yang mengakibatkan pendarahan di otak. Tengkorak kepala korban pecah dan tulang rusuk korban juga patah.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Jombang dan terancam hukuman pembunuhan berencana.

Sebelumnya, Untuk menyelidiki tewasnya janda asal Jombang pada Minggu (20/12) sekira pukul 16.30 WIB yang lalu, Kanit Resmob Polres Jombang, Aiptu Eko Sudarko mengatakan sudah meminta keterangan lima saksi.

Kelima saksi tersebut, berasal dari unsur keluarga, perangkat desa serta warga sekitar.”Untuk sementara yang kita mintai keterangan di kantor ada lima saksi yang kita periksa, “kata Aiptu Eko Sudarko, saat berada di TKP, Senin (21/12).

Menurut Eko, dalam keterangan saksi, korban sebelum meregang nyawa biasanya mengenakan perhiasan sehari-hari.

“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, bahwa korban biasanya menggunakan cincin dan gelang. Untuk sementara yang kita temukan di TKP, bahwa gelang dan cincin sudah tidak bersama sama korban, “imbuhnya.

Untuk mengungkap tewasnya pemilik warung, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menunggu hasil autopsi dan visum terhadap korban dari RSUD setempat.

“Yang jelas sementara kita lakukan oleh TKP dulu. Secara keseluruhan kita lakukan oleh TKP, kita lakukan visum, autopsi hari ini. Dan semoga hari ini (Senin, 21/12, red) kita ada petunjuk, dan hasil autopsi diserahkan pada kita, “pungkasnya.

Seperti berita sebelumnya, tewasnya korban yang diketahui bernama Waras (53), pada Minggu (20/12), diduga menjadi korban pembunuhan dan perampokan. Korban ditemukan sudah kaku, korban sudah meninggal, terlentang, ada luka bagian luar sedikit. (dit)