Jawa TimurKriminalPeristiwa

Pelaku Wik Wik Di Taman Maramis Jadi Buronan Satpol PP Kota Probolinggo

×

Pelaku Wik Wik Di Taman Maramis Jadi Buronan Satpol PP Kota Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Pelaku Wik Wik Di Taman Maramis Jadi Buronan Satpol PP Kota Probolinggo
Screenshoot video mesum di taman maramis

Pelaku Wik Wik Di Taman Maramis Jadi Buronan Satpol PP Kota Probolinggo
Screenshoot video mesum di taman maramis

Lenterainspiratif.id | Probolinggo – Taman Maramis Kota Probolinggo, kembali dijadikan tempat wik wik ( mesum ) oleh dua sejoli, hingga videonya viral di media sosial. Satpol PP Kota Probolinggo pun kembali diberi tugas untuk memburu siapa sepasang remaja yang ada dalam video viral tersebut.

Dalam video berdurasi 30 detik yang diambil oleh seseorang dari dalam mobilnya yang terparkir tak jauh dari lokasi kejadian, nampak dua remaja tengah berada di gazebo taman Maramis. Keduanya nampak sedang berbincang-bincang, tak berselang lama remaja laki-laki itu nampak berdiri di hadapan remaja perempuan yang masih duduk sambil menghadap kekasihnya itu.

Si remaja pria kemudian memakaikan jaket kepada pujaan hatinya, namun sedetik kemudian keduanya nampak bergumul sambil saling mencumbu satu sama lain.

Adanya video viral itu dibenarkan oleh Satpol PP Kota Probolinggo. Video itu disebut terjadi pada Selasa (27/7) di Taman Maramis, Kanigaran, Kota Probolinggo.

“Kejadian perbuatan tidak senonoh. Kejadiannya Selasa kemarin sekitar pukul 1 siang. Mendengar dan melihat video mesum itu viral, anggota Satpol PP yang piket dekat dengan lokasi langsung meluncur. Ada 2 tim Satpol PP ke TKP, namun sayang saat tiba di lokasi, pelaku muda mudi sudah tidak ada,” ujar Kasatpol PP Kota Probolinggo Aman Suryaman, Rabu (28/7/2021).

Aman juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mencari pasangan tersebut hingga ketemu, proses pencarian juga dilakukan bersama dengan pihak kepolisian. “Kita membentuk tim Satpol PP untuk mencari keberadaan muda mudi berbuat mesum itu. Akan kami libatkan polisi,” kata Aman.

Selain itu, Aman juga akan memanggil semua PKL di Taman Maramis untuk dimintai keterangan terkait kasus itu, apakah mereka kenal dengan remaja tersebut. Karena sebelumnya PKL di Taman Maramis ini sepakat ikut menjaga Kamtibmas taman.

“Akan kita panggil semua PKL di Taman Maramis untuk dimintai keterangan karena sebelumnya sudah ada kesepakatan bahwa semua pedagang di Taman Maramis ikut andil menjaga ketertiban dan keamanan bersama” tambah Aman.

Kejadian itu juga akan dilaporkan ke polisi agar diproses secara hukum, kemudian taman akan ditutup untuk sementara. “Taman akan ditutup sementara,” tandas Aman. ( suf )