Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Aksi nekat dua pelajar SMP yang berfoto di sekitar rel kereta api berujung celaka. Seorang siswa kelas 3 SMP di Kabupaten Mojokerto mengalami luka serius setelah terserempet kereta di perlintasan Desa Damarsi, Kecamatan Mojoanyar, Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolsek Mojoanyar, Iptu Rizal Arisman, menjelaskan peristiwa bermula saat dua siswa SMP yang berboncengan mengendarai motor Honda Beat merah berniat berfoto di sekitar rel kereta.
“Awalnya sudah diingatkan oleh pak ogah (petugas sukarelawan penjaga palang pintu) agar tidak terlalu ke tengah karena berbahaya. Mereka sempat minggir, tapi kemudian berjalan sekitar 200-300 meter ke arah timur dari palang pintu dan kembali berselfie di dekat rel. Saat itulah salah satunya terserempet kereta,” ujar Iptu Rizal.
Korban diketahui bernama Ahmad Wildan Nur Arifin (15), warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar. Insiden tersebut menyebabkan korban mengalami luka serius pada bagian kaki.
“Secara kasat mata, kaki kanan bagian bawah lutut korban mengalami luka parah, diduga patah tulang. Saat ditemukan korban masih sadar namun kesakitan,” tambah Kapolsek Mojoanyar.
Sementara itu, Kasi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono, mengungkap kondisi korban sempat menurun saat proses evakuasi.
“Korban mengalami open fraktur pada tulang kering kanan dan kesadarannya menurun. Saat ini sudah dibawa ke RS Sidowaras Bangsal untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” jelas Didik.
Peristiwa ini menjadi pengingat serius bagi masyarakat, terutama para pelajar, untuk tidak bermain atau berfoto di sekitar rel kereta api. Jalur tersebut merupakan area berbahaya yang sangat rawan kecelakaan.
