Ponorogo | Lenterainspiratif.id – Seorang pelajar di Ponorogo tewas setelah tertabrak pikup dengan kondisi motornya rusak parah di Jalan Raya Ponorogo – Jenangan KM 10 – 11, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan pada, Sabtu (30/10/2021).
Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Ayip Rizal mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Korban yang merupakan pelajar asal Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Ponorogo itu mengendarai motor Honda BeAT , bernopol AE 3967 SX.
“Sesampainya di TKP, terjadi tabrakan depan dengan kendaraan pikap bernopol B 1976 VZB,” tutur Ayip kepada detikcom, Sabtu (30/10/2021).
Sedangkan pengemudi pikup adalah Reza (27) warga Desa/Kecamatan SambitSambit. Saat itu pikup berjalan dari arah selatan ke utara atau dari Ponorogo ke arah Jenangan dengan kecepatan 60 KM/Jam
“Korban akhirnya tertabrak dan mengalami luka-luka, meninggal dunia di TKP,” terangnya.
Ayip pun mengimbau kepada orang tua, guru maupun pelajar agar selalu memperhatikan keselamatan dalam berkendara. Jika perlu pelajar lebih baik diantar ke sekolah.
“Laka lantas di Ponorogo didominasi kaum milenial, terutama adik pelajar,” paparnya.
“Apalagi sekarang ada zonasi, jadi ortu yang mengalah untuk mengantarkan,” tandas Ayip.
Selain itu, pihaknya menyarankan agar sekolah melarang anak didiknya membawa sepeda motor sendiri ke sekolah.
“Selama satu minggu ini kita melakukan penindakan ke adik pelajar, SMP dan SMA yang nekat mengendarai motor sendiri. Motornya dikandangkan dan kita antar ke sekolah dengan mobil patwal,” tukasnya.
Nantinya, saat orang tua mengambil sepeda motor pun diedukasi agar lebih memperhatikan kebutuhan anak. Sekaligus edukasi singkat menampilkan video korban kecelakaan di Ponorogo.
“Supaya orang tua paham tentang bahayanya kecelakaan,” pungkasnya. ( jun )
