Probolinggo | Lenterainspiratif.id – Pegiat anti korupsi dan warga Probolinggo ramai-ramai geruduk kejari Probolinggo supaya segera menangani kasus korupsi yang telah dilaporkan.
Kasus korupsi itu adalah terkait proyek Pemeliharaan Perbaikan Jalan Provinsi (PRIM). Dalam kasus ini kerugian negara diperkirakan sebanyak Rp 2 miliar.
Diketahui anggaran dalam proyek tersebut merupakan dana hibah yang diberikan oleh Australia untuk proyek perbaikan jalan menuju puncak wisata Gunung Bromo.
Selain itu, ada kasus lain yang dilaporkan, yakni proyek pipanisasi PDAM yang diduga melibatkan pejabat Pemkab, Bupati Probolinggo dan suaminya.
Korlap aksi, Syamsudin, dalam tuntutannya supaya jaksa bertindak secara profesional dan jangan mau di intervensi dari pihak manapun.
“Kami berharap laporan dugaan korupsi yang dikeluhkan masyarakat di Probolinggo diproses dengan profesional dan baik. Kalau janji yang diberikan kejaksaan tidak dilakukan, kami akan melakukan demo yang lebih besar lagi,” ujar Syamsudin kepada wartawan, Senin (20/9/2021).
Kajari Probolinggo David P Duarsa berjanji akan segera menangani kasus laporan dugaan tindak korupsi proyek PRIM dan kasus lainnya. David mengatakan kasus dugaan korupsi yang dilaporkan tersebut tetap berjalan. David meminta semua pihak untuk bersabar.
“Saya di sini masih 2 minggu. Kasus ini sendiri masih berjalan dan masih tahap pemeriksaan forensik anggota. Kami minta mohon bersabar,” kata David. ( suf )