Mojokerto | Lenterainspiratif.id – Pasar semeru Hamoni Nusantara mempersembahkan pentas Reog Ponorogo Shatrio Tunas Mudo dipelataran parkir Selatan pasar Semeru Mojokerto 11/11/2025.
Acara yang digelar dalam satu rangkaian harmoni market itu di mulai tanggal 7 sampai 16 November 2025 dimulai pukul 14.00 sampai 22.00 wib, tak hanya pertunjukan reog namun disana juga menyajikan thrifting, food festival dan fairground.
Pertunjukan Reog Ponorogo Shatrio Tunas Mudo Mojokerto pada season pertama tampil di pelataran tengah pasar Semeru dengan penampilan dua reog sekaligus.
Pada season kedua reog digelar di pelataran Selatan pasar Semeru di ruang terbuka, meski cuaca hujan deras tidak menghalangi penampilan reog Shatrio Tunas Mudho.
Penampilan diawali denggan adanya tarian empat penari jatil, jatil cantik dengan liukan tubuhnya dengan menggunakan kuda kepang memberikan suguhan yang epik dan menarik.
Tak kalah asik, penampilan penari Ganong yang mendebarkan dengan memainkan semburan apik membuat penonton bertepuk tangan seolah memberikan respon positif atas kelihaian para pengganong.
Kelincahan pengganong cilik turut juga memberikan warna penampilan paguyupan reog asuhan dari mas Shiro dan mas Ajis, pengganong cilik langsung disambut sorakan riuh penonton pasalnya dengan anak berusia sekira 5 tahun sudah mampu melakukan atraksi salto ala pengganong dewasa.
Slamet salah satu penonton reog mengatakan, ia sangat senang dengan adanya penampilan reog di pasar Semeru Mojokerto, karena hal itu memberikan suasana berbeda dari hari hari biasa
“ meski hujan deras saya tetap kesini mas karena saya suka sekali sama reog Ponorogo,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga memberikan apresiasi terhadap pasar Semeru lantaran masih peduli dengan budaya yang ada.
” Harapan saya, semoga acara budaya seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin biar kami sebagai masyarakat bisa mengenal budaya lebih dalam, terutama untuk edukasi anak anak,” tutupnya.
Selain itu, Mas Shiro pengasuh reog Shatrio Tunas Mudho menjelaskan bahwa meski kondisi hujan akan tetap bermain sebagai bentuk profesional dari kelompoknya.
“ kasian penonton yang datang jauh jauh kalo Ndak main, meski hujan kami tetep main dan Ndak ada masalah,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Mas Ajis ketua Reog Shatrio Tunas Mudo Mojokerto usai acara menjelaskan bahwa uri uri budaya amatlah penting termasuk melestarikan sekaligus memasyarakatkan seni reog.
“ Selain menambah pundi pundi rejeki untuk saudara saudara ya melestarikan kebudayaan Indonesia, Kebetulan dari saudara kita yang ada di Shatrio Tunas Mudho ini adalah mayoritas saudara PSHW TM atau biasa di kenal dengan SH Winongo, “ tambahnya.
Jika ingin nanti masyarakat ingin mengundang kami dalam acara khitanan, nikahan, ulang tahun, karnaval cukup hubungi saja di no WhatsApp 085732796898 / 081515863212.
“ Namun yang pasti tujuan utamanya bukan komersil, tapi lebih kepada uri uri budaya, jika soal biaya yang jelas sangat terjangkau ” tutupnya.
