Lenterainspiratif.id | Pasuruan – Imbas wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) membuat Pasar Hewan Grati ditutup. Kondisi ini kemudian membuat sejumlah pedagang hewan berjualan di pinggir jalan di Grati, Pasuruan.
Camat Grati, Nanang Mujilaksono mengatakan, para pedagang sapi maupun kambing ini berasal dari luar daerah sehingga tidak tau jika ada penutupan pasar.
“Tadi pagi sempat ada pedagang hewan yang berjualan di pinggir-pinggir jalan. Mereka para pedagang belum banyak yang tahu tentang adanya penutupan pasar hewan karena kebanyakan dari Probolinggo,” kata Nanang, Sabtu (21/5/2022).
Lantaran mereka sudah terlanjur ke Pasar Hewan Grati akhirnya mereka nekat berjualan di pinggir jalan. Namun sekitar pukul 11.00 WIB mereka akhirnya membubarkan diri.
Pasar Hewan Grati selama ini beroperasi setiap Sabtu dan Rabu. Selain warga Pasuruan, banyak pedagang hewan asal Probolinggo yang berniaga di pasar ini.
“Tadi ramai karena banyak yang nggak tahu ada penutupan,” kata salah satu warga, Andik.
Diketahui, seluruh pasar hewan di Kabupaten Pasuruan ditutup sementara setelah 79 sapi di Prigen terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Penutupan 9 pasar hewan ini dilakukan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Dinas Peternakan mengawasi agar tidak ada aktivitas di pasar hewan maupun di luar pasar. Dinas akan terus mengevaluasi kondisi dan situasi penyebaran PMK di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan. (Suf)