
Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Usai menjadi korban tabrak lari seorang pak ogah di Mojokerto ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Raya Desa Cepokolimo, Pacet, Mojokerto, Selasa (15/6) sore. Peristiwa nahas itu bermula saat pak ogah bernama Eko Purwanto (41), warga Desa Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto, mengejar truk tangki yang hampir menyenggol dirinya saat sedang mengatur lalu lintas.
Sehari-hari korban memang menjadi sukarelawan mengatur lalu lintas di simpang 3 Sumberglagah, Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Randy Asdar mengatakan, insiden tabrak lari tersebut berawal dari simpang 3 Sumberglagah sore tadi. Saat itu, Eko yang sedang mengatur lalu lintas nyaris tertabrak truk tangki yang melintas dari utara ke selatan.
“Truk tangki berjalan terlalu ke tengah sehingga akan menyerempet korban yang sedang mengatur lalu lintas,” kata Randy, Selasa (15/6/2021).
Insiden itu membuat Eko jengkel dan mengejar truk tangki terebut dengan menggunakan sepeda motor Honda BeAT bernopol W 3671 QC. Eko pun berhasil menyusul truk tangki itu, sesampainya di lokasi kejadian sekitar pukul 17.00 WIB korban menyalip truk tangki dan memotong lajunya. Namun bukannya berhenti, supri truk terus menancap gas kendaraannya dan menabrak Eko di Jalan Raya Dusun Pasinan, Desa Cepokolimo.
“Sopir truk tangki membanting setir ke kanan menabrak bagian belakang sepeda motor korban. Sehingga korban terjatuh ke kanan dan terserempet ban truk tersebut,” terang Randy.
Akibat kejadian itu korban tewas seketika di lokasi kejadian karena mengalami luka yang parah di kepalanya. Jenazah Eko kemudian dibawa ke RS Sumberglagah, Pacet. Sedangkan supir truk tangki yang melarikan diri masih dalam pengejaran.
“Setelah kejadian, sopir truk tangki tidak menolong korban melainkan melarikan diri ke arah selatan, atau ke arah Pacet,” ungkap Randy.
Menurut sejumlah saksi, truk tangki tersebut bernopol W 9703 C dan saat ini tengah diburu polisi. ( Diy )