Jawa TimurPeristiwa

Orang Tua Wajib Tau, Cara Deteksi Dini Gagal Ginjal Akut Misterius

Gagal Ginjal, Anak,
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya) dr Lucia Pudyastuti

Lenterainspiratif.id | Surabaya – Belakangan ini anak di bawah usia 5 tahun sering mengalami AKI atau biasa dikenal gagal ginjal akut misterius. Sampai sejauh ini belum diketahui penyebabnya.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya) dr Lucia Pudyastuti Retnaningtyas Sp.A menyarankan agar para orang tua melakukan deteksi dini.

Menurutnya, penyakit ini diidap anak usia 0-18 tahun. Sampai sekarang belum diketahui secara pasti penyebab AKI dan masih dalam tahap investigasi.

“Kasus-kasus di Indonesia belum ada yang mengarah ke salah satu penyebab khusus. Masih dugaan-dugaan sementara,” ujar dr Lucia, Jumat (21/10/2022).

Ia mengatakan, orang tua perlu mulai waspada ketika anak sudah mengalami gejala demam, infeksi saluran pernapasan akut (batuk dan/atau pilek), atau infeksi saluran cerna seperti diare dan muntah dalam 14 hari.

“Cara paling mudah adalah membandingkan dengan kondisi urine sebelum sakit. Jumlahnya berapa, frekuensinya bagaimana, lalu warnanya. Kalau jarang buang air kecil dan warna urinenya pekat atau kecokelatan, itu harus hati-hati,” jelas Dokter Spesialis Anak itu.

Bila urine berkurang atau tidak ada urine selama 6-8 jam saat siang hari, maka harus segera dibawa ke rumah sakit. Urine berkurang ketika jumlahnya tidak sampai dari 0,5ml per kilogram berat badan per jam dalam kurun waktu 6-12 jam.

“Ini adalah monitoring yang perlu diperhatikan dan bisa dilakukan orang tua ketika anaknya mengalami gejala,” imbuhnya.

Dr. Lucia mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik tapi tetap harus waspada dalam menyikapi fenomena ini.

“Kita tunggu hasil investigasi resmi dan tetap mengikuti anjuran dari Kemenkes RI. Itu adalah tindakan terbaik,” pungkasnya. (Fi)

Exit mobile version