Peristiwa

ODGJ Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Gembolo Mojosari

Evakuasi jasad pria ODGJ dari Sungai Gembolo, Mojosari, Mojokerto.
Relawan bersama polisi mengevakuasi jasad pria mengambang dari Sungai Gembolo, Mojosari, Mojokerto, Rabu (2/7/2025).

Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Warga Dusun Meduran, Desa Awang-awang, Kecamatan Mojosari, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria mengambang di Sungai Gembolo, Rabu (2/7/2025). Korban diketahui merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

 

Kapolsek Mojosari Kompol Purnomo membenarkan peristiwa tersebut. Jenazah pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB oleh warga yang hendak membuang sampah di sekitar sungai.

 

“Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dan mengambang di aliran sungai Gembolo,” ujar Kompol Purnomo saat dikonfirmasi, Rabu (2/7).

 

Dari hasil identifikasi, korban diketahui bernama Susilo Hadi (60), warga Dusun Adisono, Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Korban diketahui mengalami gangguan jiwa dan kerap berpindah tempat tanpa diketahui keluarganya.

 

Penemuan mayat ini langsung dilaporkan ke Kepala Dusun Meduran, Mustofa, yang kemudian meneruskan informasi tersebut ke Polsek Mojosari. Tak lama, petugas kepolisian bersama tim identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal dan memasang garis polisi.

 

Proses evakuasi dilakukan oleh relawan ISM Mojosari. Kakak kandung korban, H. Sukamto, yang turut hadir di lokasi memastikan bahwa jenazah adalah adiknya.

 

Pihak keluarga menyatakan tidak menginginkan otopsi dilakukan terhadap jenazah. Mereka menyebut Susilo Hadi memang sudah lama mengalami gangguan jiwa dan menerima kejadian ini sebagai musibah.

 

“Keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban,” tambah Kapolsek.

Exit mobile version