Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Setelah sebelumnya Silaturahmi sekaligus pengembalian formulir bakal calon ke Partai Nasdem dan PDIP, Kini Ika Puspitasari atau biasa dikenal Ning Ita berlanjut ke Kantor PAN kota Mojokerto, Rabu (8/5/2024).
Ning Ita yang juga Walikota Mojokerto periode 2019-2023 bersama tim hadir di Rumah PAN Kota Mojokerto sekitar Jam 16.30 wib di Jl. KH Mas Mansyur No.13, Mergelo, Magersari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Mojokerto Moeljadi mengatakan bahwa Ning Ita selama menjabat Walikota Mojokerto memiliki hubungan yang baik dengan PAN, artinya selama 5 tahun sudah saling bersinergi serta berkolaborasi dan tidak ada catatan buruk.
“ Sampai sejauh ini masih Ning Ita yang mendaftar sebagai bacalon Walikota diluar kader PAN, Nantinya untuk membuktikan keseriusanya Ning Ita akan kita undang ke DPP terlebih dahulu, ” ujar Moeljadi.
Dengan catatan yang baik akan kami laporkan ke jenjang lebih atas (DPP PAN) dan mudah mudahan lancar ” tegasnya.
Saat disinggung, akan adanya isu Afif Zamroni atau Gus Afif yang juga menantu Kiai Asep Saifuddin Chalim akan mencalonkan lewat Partai berlambang Matahari, iapun membenarkan soal isu itu.
” Calon dari internal ada, yaitu Gus Afif,” katanya.
Sementara itu, Ning Ita, kedatangannya ke kantor PAN adalah untuk mendaftar sebagai bakal calon walikota Mojokerto 2024 -2029 melalui partai PAN
“Alhamdulillah sudah diterima oleh ketua dan seluruh jajaran pengurusnya dan keluarga besar PAN” kata Ning Ita
Ning Ita juga menyampaikan, hingga saat ini dirinya sudah mendatangi tiga partai, Nasdem, PDIP dan PAN dan juga bakal berkomunikasi dengan parpol lain.
“Untuk Golkar sudah pasti karena sudah mendapat surat tugas sehingga pasti Bacalon pasti dari partai Golkar” ungkap Ning Ita
Dirinya tertarik kepada PAN, Ning Ita menyampaikan, semakin banyak bersinergi dengan banyak Parpol, berharap kedepannya kalo di takdirkan untuk bisa melanjutkan kepemimpinan di kota Mojokerto
“Ini mempercepat capaian untuk target-target berbagai bidang pembangunan di kota Mojokerto, karena yang berkontribusi yang memberikan sumbangsih lebih banyak” tutup Ning Ita. ( Roe )