HukumJawa Timur

Ngeri, DPRD Sulsel Terseret Dalam Sidang TPPU MKP

×

Ngeri, DPRD Sulsel Terseret Dalam Sidang TPPU MKP

Sebarkan artikel ini
DPRD Sulsel, Sulawesi Selatan, MKP, TPPU MKP,
Edward Wijaya Horas, Alanggota DPRD Sulawesi Selatan saat menghadiri sidang TPPU dan Gratifikasi MKP

DPRD Sulsel, Sulawesi Selatan, MKP, TPPU MKP,
Edward Wijaya Horas, Alanggota DPRD Sulawesi Selatan saat menghadiri sidang TPPU dan Gratifikasi MKP

Lenterainspiratif.id | Surabaya – Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Gratifikasi dengan terdakwa Mustofa Kamal Pasa terus bergulir. Bahkan, anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) turut dipanggil dalam persidangan yang digelar pada, Rabu (18/5/2022) ini.

Dalam sidang yang di Ruang Cakra PN Tippikor Surabaya ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menghadirkan sebanyak 12 saksi. Salah Satunya Anggota DPRD Sulsel yakni Edward Wijaya Horas.

Politisi Fraksi Gerindra ini mengaku jika dirinya pernah menjual Jet Ski kepada Mantan Bupati Mojokerto, MKP. Edward menjelaskan, dirinya memperoleh pesanan jetski dari ajudan MKP yakni Lutfi melalui telfon.

“Lutfi memesan jetaki lewat telfon, jadi saya tidak pernah bertemu,” paparnya.

Edward mengaku jika Lutfi memesan jetski kepdanya secara berkala. Setelah menerima pesanan dari Lutfi, Edward mengambil jetski ini dari PT Jaya Pioner yang berada di Jakarta.

“Setelah Lutfi pesan dan transfer, saya langsung membayar jetski tersebut ke PT Jaya Pioner,” aku Edward.

Dalam rincian Edward, Lutfi memesan sebanyak 5 unit jetski dengan merek Zido seri GPS 130 dengan harga sekitar Rp 110 sampai 120 juta. “Tipe Supercar berwarna putih merah sebanyak 5 unit,” rinci Edward.

Selain itu, Lutfi juga memesan dua jetski jenis Sea Doo dengan harga sekitar Rp 210 hingga 2015 juta. “Warnanya hitam dan kuning satu-satu,” lanjut Edward.

Total pembayaran yang diberikan Lutfi, lanjut Edward, sebesar Rp 1 miliar 25 juta. Uang ini ditransfer secara bertahap yakni bulan September, Oktober, November tahun 2012.

Sementara itu MKP mengatakan jika 5 unit jetski berwarna merah putih bukanlah miliknya semuanya.

“3 unit punya saya yang 2 pembelian orang lain yang mulia. Cuman melalui lutfi,” ucap MKP.
Dirinya juga menyebutkan jika jetski berwarna merah putih ini memiliki kecepatan yang rendah. Jetski ini biasanya dipakai pejabat Pemkab Mojokerto. “Itu kecepatannya sekitar 130 HP,” tuturnya.

“Kalau yang hitam kecepatannya kencang sekali yang mulia, itu yang biasanya yang saya pakai,” tukas MKP. (Diy)

Print Friendly, PDF & Email