Nenek Tercebur Kedalam Sumur di Pungging Meninggal Ditemukan Sang Anak Bikin Geger

lenterainspiratif.id | Mojokerto – Seorang nenek renta, ditemukan meninggal tercebur kedalam sumur dibelakang rumahnya di Dusun Adisono, Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, pada Jumat 14.00 WIB (7/01/2022).

Peristiwa Nenek Tercebur Sumur ini bermula disaat salah satu anak korban Alfiah datang kerumahnya untuk melihat kondisi korban yang tinggal dirumahnya sendirian pada, kamis (6/1/2022). Setibanya di rumah korban, Alifah melihat pintu depan rumah sudah dalam keadaan terbuka, sedangkan korban tidak ditemukan didalam rumahnya.

Alifah pun mengajak saudaranya Slamet mencari keberadaan ibunya yang menghilang. Korban akhirnya ditemukan di dalam sumur dalam posisi mengambang. Sayangnya saat ditemukan korban sudah meninggal dunia.

Kepala Desa Lebaksano, Ahmad Faizin mengatakan, saat jenazah korban ditemukan di sebuah sumur sedalam 15 meter, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Lalu anak korban meminta bantuan warga sekitar untuk membantu melakukan evakuasi,” ucapnya.
Dalam keterangan Faizin, Nenek Siti hidup sendirian di rumahnya. Sedangkan ke-9 anaknya tinggal di rumahnya masing-masing.

“Anaknya tingal dirumahnya sendiri-sendiri, Bu Siti-nya tinggal sendiri. Tadi malam anaknya datang menjenguk, tapi bu Siti tidak ada,” ucap Faizin menerangkan.

Masih kata Faizin, dirinya masih belum bisa memastikan secara pasti kronologi nenek tersebut bisa tercebur ke sungai. Namun dugaannya sementara, nenek itu tepeleset karena pengelihatannya sudah kabur.

“Kemungkinannya terpeleset. Soalnya penglihatan beliau sudah kabur, maklum sudah tua,” pungkasnya.

Evakusi dibantu dengan tim pemadam kebakaran Kabupaten Mojokerto. Prosesnya memakan waktu selama dua jam 30 menit.

Sementara itu, Kapolsek Pungging Margo Sukwandi membenarkan peristiwa ini. “Iya korban sudah berumur 86 tahun, penglihatannya kabur dan sudah pikun,” paparnya.

“korban tercebur kedalam sumur sedalam 15 meter, dengan diameter satu meter,” pungkasnya

Setelah korban berhasil dievakusi, kemudian dibawa ke rumah dalam rumah korban. Pihak keluarga menolak di autopsi dan ingin langsung disemayamkan selanjutnya dimakamkan. ( Diy )