Sidoarjo, LenteraInspiratif.id – Nasib tragis menimpa seorang pemuda asal Bangkalan, Madura. Ia meregang nyawa usai motornya disambar Kereta Api Sri Tanjung di perlintasan palang pintu Jalan Raya Jenggolo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Rabu (28/5/2025) siang.
Korban diketahui bernama M. Romli (18), warga Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan. Insiden maut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat KA Sri Tanjung jurusan Banyuwangi–Yogyakarta melintas dari arah selatan.
Kapolsek Buduran, Kompol Subadri membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban mengendarai motor Honda Beat nopol W 6729 NI dari arah Sidoarjo menuju Surabaya.
“Saat itu palang pintu sudah tertutup karena kereta akan melintas. Tapi korban nekat menyalip antrean dan menerobos di ujung palang,” terang Subadri kepada wartawan.
Tanpa sempat menghindar, KA Sri Tanjung yang datang dari arah selatan langsung menghantam motor korban. Tubuh Romli terpental sekitar lima meter, sementara motornya hancur tak berbentuk di lokasi kejadian.
Meski tubuh korban masih utuh, nyawanya tidak tertolong. Kecelakaan ini juga sempat membuat lalu lintas di kawasan Buduran macet total selama proses evakuasi berlangsung.
Jenazah Romli langsung dibawa ke RSUD R. T. Notopuro Sidoarjo untuk dilakukan visum. Pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah saksi mata.
“Korban tidak membawa KTP, tapi warga sekitar mengenali dia sebagai penjual gorengan yang biasa mangkal di daerah sini,” tambah Subadri.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak menerobos palang pintu perlintasan kereta demi keselamatan bersama.