DaerahJawa Timur

Nekat Mudik, Nasib Pekerja Migran Indonesia Asal Banyuwangi Kini Jalani Karantina

Nekat Mudik, Nasib Pekerja Migran Indonesia Asal Banyuwangi Kini Jalani Karantina
pekerja migran akan jalani karantina
Nekat Mudik, Nasib Pekerja Migran Indonesia Asal Banyuwangi Kini Jalani Karantina
pekerja migran akan jalani karantina

Lenterainspiratif.id| Banyuwangi – Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari sejumlah negara di Asia asal Banyuwangi terpaksa harus masuk karantina. 60 orang tersebut sesampainya di tanah air harus menjalani tes kesehatan dan karantina.

“Ada 60 an lebih PMI yang pulang, tapi jumlah ini dinamis ya ada yang keluar dan masuk,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr. Widji Lestariono, Rabu (5/5/2021).

Rio mengatakan, para PMI ini masuk ke Indonesia melalui jalur udara dan mendarat di Bandara Juanda, Sidoarjo. Mereka kemudian di data untuk tes kesehatan dengan Swab PCR.

“Setelah didata, sesuai keputusan Satgas provinsi, mereka harus melalui karantina dua hari di Surabaya. Karantina ditempatkan di Wisma haji, Sukolilo,” terangnya.

Setelah melalui rangkaian proses tes kesehatan tersebut, jika ada PMI yang negatif maka akan dijemput oleh Pemda Banyuwangi.

“Kita berkoordinasi dengan Dishub untuk melakukan penjemputan mereka. Kalau positif kita bawa,” katanya.

“Sampai di Banyuwangi, kita sudah siapkan Gedung Diklat PNS di Licin untuk karantina lanjutan selama 3 hari. Di sini, mereka juga harus melalui serangkaian tes kesehatan lagi yaitu di swab PCR. Jika selama tiga hari hasilnya negatif mereka bisa dijemput keluarga untuk pulang,” jelas Rio.

Sementara itu, Lisningsih salah seorang PMI asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari mengaku bahagia saat hasil tes Swab PCR dinyatakan negatif.

“Bersyukur banget akhirnya bisa pulang. Selama di sini pelayanan bagus, semua ramah, meskipun sering kepikiran karena di sini justru takut hasilnya positif,” kata Lisningsih yang sudah 8 tahun jadi PRT di Hongkong itu.

Berdasarkan hasil tes yang telah di umumkan akhirnya 25 PMI diperbolehkan pulang. Mereka yang pulang adalah PMI yang masuk pada hari Sabtu (1/5/2021).

“Ya kami sudah tiga hari di sini. Ada 25 orang yang juga pulang,” kata Neni, PMI lainnya asal Kecamatan Purwoharjo, Selasa (4/5/2021).

Sementara itu, ada tambahan 35 PMI yang masuk ke karantina Licin. Mereka masuk pada Selasa (4/5/2021) malam. ( SUF )

Exit mobile version