Daerah

Museum Swadaya Perang Dunia Kedua Di Morotai, Minim Perhatian Pemerintah

×

Museum Swadaya Perang Dunia Kedua Di Morotai, Minim Perhatian Pemerintah

Sebarkan artikel ini

Foto : museum swadaya perang dunia ke 2


Morotai Lentera Inspiratif.com
Museum Swadaya Perang Dunia Kedua yang berada di Jl. Amerik Desa Joubela, Bom Magolong (Kawasan Lingkar Bom), Kecematan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, kini dengan visi baru yang akan menarik minat wisatawan mancanegara maupun lokal.sabtu (03/02/2018)
Dalam keterangan media Muhlis Eso, selaku pengelola Museum Swadaya, mengatakan “Sejak mulai dibangun tahun 2003 di Daruba, awalnya masih dalam tahap koleksi sisa perang dunia kedua dan dipromosikan melalui kagiatan karnaval atau pawai keliling kota Daruba dalam ranga Hari-hari Besar Nasional dan belum sempat terfikirkan untuk membentuk sebuah museum”.jelasnya 
Sejak 2005 waktu masih sekolah, sudah mengoleksinya di rumah sampai 2010 sudah membentuk kelompok, dan alhamdulillah sekarang sudah bisa melihat sisa perang dunia kedua di museum perang duni kedua di Desa Juanga, museum Trikora di Desa Wawama, dan masih ada lagi digubuk-gubuk museum lainnya termaksud museum swadaya ini yang dibangun pada tahun 2014.’bebernya Muhlis Eso
Rencana visi museum swadaya kedepannya, akan dibuat dalam bentuk klasifikasi, yakni pemisahan tersendiri sisa perang dunia kedua, misalkan khusus Jepang tersendiri, Amerika tersendiri, Australia tersendiri agar tidak bosan dapat menarik wisatawan lebih banyak lagi. Hal ini kemudian terinspirasi dari tujuh landasan pesawat di Morotai, yang empatnya difungsikan untuk lending, dan duanya difungsikan untuk parkir dan juga tujuh Armydock” tambahanya.
Pemerintah lebih memperhatikan persoalan peninggalan sejarah perang dunia kedua demi generasi selanjutnya, dengan memberdayakan para pihak-pihak yang mengelola baik dalam bentuk swadaya maupun yang sudah dibawa kendali pemerintah.
Begitu juga pihak terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pulau Morotai, sehingga persoalan sejarah pulau morotai dapat dimasukan dalam kurikulum pendidikan sehingga generasi kita dapat mengetahui sejarah bangsanya sendiri.tuturnya (*man)
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *