Malang | Lenterainspiratif.id – Dengan modus foto katalog online shop (Olshop), seorang model menjadi korban ‘Fetish Mukena’. Pelaku adalah owner sebuah olshop mukena di Malang.
Dalam akun twitternya @jeehantz yang merupakan seorang model menjelaskan bahwa fetish adalah gangguan ketertarikan seksual yang intens pada benda mati atau bagian tubuh secara umum.
Utas yang dibuat 16 Agustus 2021 pukul 21.09 WIB, banyak mendapat respon netizen. Dengan judul ‘Fetish Mukena: Pelecehan Foto Berkedok Olshop’ sudah diretweet sebanyak 6.867 kali, dikutip 1.968 kali, dan 33 ribu orang menyukai per Rabu (18/8/2021), pukul 15.02 WIB.
“Thread ini aku buat nggak untuk menjatuhkan siapa siapa ya, pure bertujuan untuk memberikan peringatan buat temen-temen semua. Utamanya para model, untuk lebih berhati-hati dan teliti ketika memutuskan collab dengan produk tertentu,” tulis @jeehantz di akun twiternya.
Foto-foto model tersebut kemudian diposting di akun twitter fetish oleh pelaku. Sebelumnya perempuan yang masih berusia 20 tahun tersebut lolos tes saat kontes duta hijab yang digelar di Malang tahun 2021.
Setelah itu ia mendapatkan tawaran foto katalog dan endorse salah satunya dari GM atau Griya Mukena Malang yang juga menjadi sponsor grand final dalam kontes duta hijab tersebut.
Baru tiga hari yang lalu, dia terkejut jika foto-fotonya itu, diposting di akun fetish mukena. Informasi itu didapat dari sang fotografer. Karena itu, dirinya mengulas kisahnya di twitter pribadinya. Dengan utas itu, Jihan mengetahui ternyata banyak wanita lain turut menjadi korban.
“Iya saya sengaja mengulas di twitter. Harapannya agar wanita lain turut menjadi korban fetish mukena,” kata pemilik akun bernama Jihan. ( Tim )