Jawa TimurUnik

Alami Pristiwa Mistis, Mobil Pria Asal Surabaya Tiba Tiba Di Tengah Sawah, Berikut Ceritanya

×

Alami Pristiwa Mistis, Mobil Pria Asal Surabaya Tiba Tiba Di Tengah Sawah, Berikut Ceritanya

Sebarkan artikel ini
Alami Pristiwa Mistis, Mobil Pria Asal Surabaya Tiba Tiba Di Tengah Sawah, Berikut Ceritanya
Foto : petugas saat lakukan pemeriksaan

peristiwa mistis, mobil mendadak di sawah, mobil asal surabaya mendadak di sawah, mobil asal surabaya tiba-tiba di sawah
Foto : Petugas saat lakukan pemeriksaan

Lenterainspiratif.com | Mojokerto – SR (31) pria asal Surabaya, tersesat di persawahan yang ada di wilayah Dusun Made, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Ia tersesat di persawahan yang jauh dari pemukiman warga itu karena melihat penampakan seorang wanita di Pandaan, Pasuruan

SR merupakan warga Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Peristiwa mistis yang dialami SR itu terjadi pada Kamis (12/11) malam, saat itu ia dalam perjalanan pulang dari acara rapat tahunan perusahaan tempat ia bekerja di Malang.

“Jam setengah tujuh (pukul 18.30 WIB) saya mau pulang ke Surabaya. Karena tidak paham jalan, saya pakai google maps. Cuman saya dengarkan suaranya pakai headset tanpa melihat ponsel,” kata SR di persawahan tempatnya tersesat, Dusun Made, Jumat (13/11/2020).

Saat itu SR berkendara seorang diri menuju Surabaya melalui jalan tol, sampai di wilayah Pasuruan, dia diarahkan google maps keluar tol melalui exit Pandaan.

SR mengaku bahwa jalan yang ditunjukkan google maps bukan jalan yang biasa ia lalui, karena biasanya SR selalu lewat jalan tol dan keluar di exit Waru, Sidoarjo. Namun meski demikian SR masih berfikir positif.

“Selang 30 menit setelah exit tol Pandaan (sekitar pukul 19.30 WIB), kaca mobil sebelah kiri seperti ada yang mengetuk. Saya tidak berani melihat langsung, hanya ekor mata saya nampak ada sosok perempuan, rambutnya panjang menutupi muka. Pakaian dan wajahnya saya tak jelas,” terangnya.

Meski merinding, SR terus melaju mengikuti arahan google maps. Dia mengaku melalui jalan yang mulus dan lurus. Meski asing baginya, jalan itu cukup untuk dua mobil dan banyak penerangan jalan. Sepanjang jalan kondisinya berkabut khas jalur pegunungan.

“Tapi sepanjang jalan saya tidak bertemu orang, tidak ada kendaraan yang melintas sama sekali, saya sendiri yang lewat. Saya lihat speedometer kecepatan 80-100 Km per Jam,” ungkapnya.

Sekitar pukul 21.00 WIB mobil Xenia yang SR sewa itu tidak dapat berjalan, roda belakang mobilnya hanya berputar tanpa menapak ke permukaan jalan.

Pegawai perusahaan asuransi ini pun turun untuk mengecek penyebab mobil tersebut mendadak tak bisa berjalan. Rupanya sasis mobilnya tersangkut bebatuan di tepi jalan Dusun Made. Saat itulah SR baru sadar telah tersesat.

“Saya lihat ke belakang pakai lampu ponsel ternyata semua gelap. Jalan yang saya lalui sudah tidak ada. Lalu saya masuk ke mobil lagi, lampu saya nyalakan, pintu saya kunci. Saya panik, takut, telepon beberapa teman sambil menangis,” jelasnya.

SR merasa sangat ketakutan karena saat itu ia berada di jalan tengah persawahan yang gelap dan sendirian, ia tersesat sekitar 3 kilometer jauhnya dari pemukiman warga. Untuk dapat sampai ke tempat SR tersesat hanya dapat melalui jalan berbatu yang bisa dilalui 1 mobil.

SR dan mobilnya pun berhasil di evakuasi oleh polisi yang dibantu warga dan para relawan, SR pun memilih menginap di Mapolsek Pacet Mojokerto.

“Seumur hidup, baru kali ini saya mengalami peristiwa seperti ini,” pungkasnya. (lai)