HukumJawa TimurKriminal

Mayat Pria Penuh Luka Tusuk Ditemukan di Bawah Jembatan Nganjuk

×

Mayat Pria Penuh Luka Tusuk Ditemukan di Bawah Jembatan Nganjuk

Sebarkan artikel ini
mayat ditemukan, pembunuhan sadis, Polres Nganjuk, berita kriminal, Nganjuk, luka tusuk, inafis, kriminalitas Jatim, kasus pembunuhan
Petugas saat evakuasi jenazah

Nganjuk, LenteraInspiratif.id – Warga Kabupaten Nganjuk digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria penuh luka tusuk di bawah jembatan jalan raya Nganjuk–Surabaya, tepatnya di Kelurahan Ringinanom, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, Rabu (4/6/2025) sore.

Korban diketahui bernama Sucipto (55), warga asal Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Tubuhnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terlentang di semak-semak dekat aliran sungai bawah jembatan, mengenakan kaus cokelat tua dan celana panjang.

Penemuan mayat tersebut berawal dari dua warga yang hendak memancing di lokasi. Saat menyusuri tepi sungai, keduanya dikejutkan oleh sesosok tubuh dalam posisi terlentang dengan luka-luka mencolok di beberapa bagian tubuh. Mereka langsung melaporkan temuan itu ke Polres Nganjuk.

Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Ia menyebutkan bahwa pihaknya tengah mendalami dugaan pembunuhan.

“Betul, kami menerima laporan adanya penemuan mayat dengan luka tusuk. Kami minta kerja sama masyarakat, jika ada informasi sekecil apapun yang dapat membantu penyelidikan, silakan segera laporkan,” ujarnya, Kamis (5/6/2025).

Tim Inafis Polres Nganjuk bersama Tim DVI RS Bhayangkara telah melakukan identifikasi dan pemeriksaan awal terhadap jenazah. Dari hasil pemeriksaan luar, diketahui korban mengalami 21 luka tusuk dan robek di bagian dada, perut, lengan, hingga punggung.

Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Sukaca, S.H., M.H., menyebutkan bahwa pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk pakaian korban, dan meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.

“Proses penyelidikan masih berjalan. Kami bekerja maksimal untuk mengungkap pelaku serta motif di balik kejadian ini,” tegasnya.

Otopsi juga telah dilakukan oleh tim forensik gabungan dari RS Bhayangkara Nganjuk dan Kediri. Hasil lengkap otopsi diharapkan dapat membantu mengungkap rentetan kejadian sebelum korban meninggal dunia.

Polres Nganjuk menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secepat mungkin. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di wilayah masing-masing.

“Penanganan serius kami lakukan untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Nganjuk agar tetap aman dan kondusif,” pungkas AKP Sukaca. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *