
Lenterainspiratif.id | Banyuwangi – Mayat laki-laki kembali ditemukan mengapung di perairan Teluk Sembulungan, Kecamatan Muncar Banyuwangi. Diketahui mayat tersebut merupakan korban KMP Yunicee .
Mayat tersebut adalah Juliadi (30) warga Ciampanan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Korban diketahui juga merupakan penjaga kantin KMP Yunicee. Saat ditemukan korban mengenakan pakaian lengkap.
Identitas korban dapat diketahui setelah petugas berhasil menemukan dompet dan KTP miliki korban. Selanjutnya jenazah korban langsung dievakuasi menuju RSUD Blambangan Banyuwangi.
“Ya betul tadi sekitar pukul 01:30 Wib dapat informasi dari nelayan yang ada di Muncar, kita langsung bergerak menuju ke situ. Jadi kita berhasil evakuasi korban jam 02:30 Wib menuju rumah sakit Blambangan,” kata Kepala Seksi dan Operasi Siaga Basarnas Jawa Timur Wayan Suyatna kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).
“Itu langsung kami buka identitasnya, atas nama Juliadi. Informasinya sebagai penjual di kantin KMP Yunicee,” imbuh Wayan.
Berdasarkan informasi sampai sejauh ini masih ada 16 orang lagi yang masih dinyatakan hilang belum ditemukan. Mereka adalah korban tenggelamnya KMP Yunicee .
“Sekarang yang belum kita ditemukan sesuai dengan info dari posko di Ketapang dan Bali, itu 16 orang belum ditemukan, masih dalam pencarian,” jelas Wayan Suyatna.
Tim SAR gabungan sampai saat ini masih mencari korban yang hilang. Bahkan lokasi pencarian akan diperluas hingga ke perairan Banyuwangi.
“Saat ini tim SAR dari TNI AL, Polair, ASDP, KSOP serta tim-tim lain masih berada di tengah laut, untuk melaksanakan pencarian. Mohon doanya semoga semua korban segera ditemukan
“Kami sudah sampaikan ke nelayan setempat, bila menemukan korban agar melapor ke kami, paling tidak ke posko di Banyuwangi dan di Bali,” ujar Wayat Suyatna.
Mendengar kabar tersebut pihak keluarga yang sudah sejak beberapa hari menanti kabar langsung mendatangi RSUD Blambangan untuk memastikannya. Mereka juga masih menunggu kabar dua kerabat mereka lainnya yang masih belum ditemukan. Keduanya adalah, Agustin Lestari dan Suryamin, saudara almahum Juliadi.
“Dia itu karyawannya kantin, itu satu keluarga, menantu terus sama ponakan terus sama misan karyawannya KMP Yunicee. Baru satu alhamdulillah ketemu ini, tinggal lagi dua yang belum ketemu,” ucap Suryadi kerabat almarhum.
Sebelumnya juga ditemukan satu Jenazah penumpang KMP Yunicee di sekitar perairan Selat Bali, Sabtu (3/7/2021). Hasil identifikasi sidik jari Inafis, mayat tersebut adalah Miftahol Arifin, (44) warga Sumenep. ( suf )