Lenterainspiratif.id | Ternate – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate bakal melakukan mediasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) terkait dengan masalah Lahan di Mangga Dua Parton Parton RT 14/RW 06, Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan.
Di ketahui, masalah dugaan mafia tanah yang di lakukan Andi Tjakra dan okunum pegawai BPN Kota Ternate itu akhir-akhir ini menjadi sorotan tajam di lingkungan masyarakat maupun pihak pihak yang mengatasi masalah tersebut.
Untuk itu lah, Warga lingkungan Mangga Dua Parton yang mengaku kecewa kepada pemerintah Kota dan DPRD itu mendapat perhatian oleh Ketua Komisi I Mochtar Bian.
Kepada wartawan, Jumat (17/06/2022), Ketua Komisi I DPRD Kota Ternate, Mochtar Bian menjelaskan masalah itu sementara bakal di lakukan tahapan mediasi bersama Pemerintah Kota Ternate.
“Kami akan lakukan tahapan Mediasi terkait dengan Dugaan mafia yang terjadi di masyarakat kita (Warga Lingkungan Mangga Dua Parton) bersama dengan Pemkot,” jelasnya
Ketua Komisi I itu juga mengaku tidak akan lepas tangan terkait dengan persoalan dugaan mafia tanah di Lingkungan Mangga Dua Parton tersebut.
“Kami tidak akan lepas tangan perosalan di lingkungan mangga dua parton, hanya saja sementara ini kami dalam tahapan melakukan mediasi bersama dengan Pemkot. Untuk penyelesaian nya kami bakal menyelasaikan secara politik kekeluargaan,” akunya
Lebih lanjut, Mohtar juga mengatakan di hari kemarin Komisi I sudah memanggil pihak BPN melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk di gali lebih dalam masalah yang sampai saat ini belum selesai.
“Kemarin kami sudah mengundang BPN dan melakukan RDP terkait dengan masalah yang terjadi di lingkungan mangga dua,” jelasnya.
“Maka setelah selesai dilakukan Mediasi bersama Pemkot, kami bakal melakukan rapat bersama dengan pihak BPN, Masyarakat Lingkungan Mangga Dua Parton dan Pemkot Ternate,” tegasnya mengakhiri. (TT).
