Lenterainspiratif.com Ternate – Lunching Festival Morotai 2020, di Lank Mark Kota Ternate, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Provinsi Maluku Utara. Pada Sabtu malam (14/03/2020).
Hadir sebagai undangan, Kementrian Ekonomi Kreatif, Ari Juliano Gemmas, sulyan ternate, tidore, jailolo, bacan, wakil gubernur provinsi Malut, DPRD se-provinsi Malut, Forkopinda provinsi Malut, pimpinan dan instansi fertikal provinsi malut, bupati dan walikota se-provinsi malut, Pimpinan Dan Anggot DPRD kab pulau Morotai, sekertaris daerah dan para asisten staf ahli se-provinsi malut.
Ida Arsad, ketua panitia Festival Morotai 2020, mengatakan, Pelaksanaan festival morotai 2020 merupakan sebuah komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan arus kunjungan, baik wisatawan mancanegara, maupun wisatawan domestik, untuk berkunjung ke morotai.
“Diharapkan keseluruhan rangkaian event tersebut akan memberikan dampak terhadap peningkatan sektor riil masyarakat, serta memberikan ruang bagi pelaku usaha jasa pariwisata di daerah,” harapnya.
Dirinya pun menyebutkan, pelaksanaan festival morotai 2020 dimulai pada tanggal 15 januari sampai dengan 31 desember tahun 2020, dengan jumlah event sebanyak 45 event dengan empat kategori yaitu kategori budaya, kategori musik, kategori sport dan kategori religi atau keagamaan dan puncak festival akan di laksanakan pada tanggal 2020.
Sementara, Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, saat di konfirmasi sejumlah awak media, menyampaikan, secara prinsip, di hitungan 11 Juli target kita tetap rekor dunia, di mana yang lalu kampus saja di mainkan oleh 2000 orang lebih, kali ini di mainkan 2.600 orang, target kita tetap rekor dunia. “Jadi persembahan morotai untuk indonesia tetap kita jaga, bagian dari pada NKRI, talian nya apa, saya undang semua ke morotai untuk menyaksikan sendiri, rahasia konsunel of stori Part II,” ungkapnya.
Soal dampak ekonomi, Bupati mengatakan, Secara merata sangat cukup baik, karen setiap kali keluarga ivent, setiap kamar hotel penuh, seluruh taksi semua sulit di dapat, kalau mau sewa mobil. Dan kalau di restoran banyak penuh, secara alforal tetap otomatis, kalau dengan banyak kunjungan, banyak acara, banyak kegiatan, maka daya beli penuh, karena pendatang itu secara otomatis, akan mempengaruhi ekonomi lokal secara merata.
“Kita tahu betul parawisata adalah salah satu penggerak lokomotif ekonomi yang sangat sempurna, mulai dari ekonomi yang paling bawah, ekonomi yang paling atas, semua itu terkaver dengan baik merata, karena semua orang pasti perlu makan,” ujarnya.
Kalau soal promosi, menurut Beny, kami kerja sama dengan telkomsel, biar terjadi berita secara masif, teristimewa kami di dukung oleh kementerian luar negeri untuk mempromosikan kegiatan-kegiatan khususnya yang ada di morotai ini, kepada seluruh kedutaan, konsuler, untuk memberitakan tentang kegiatan dan keindahan alam, semua yang ada di kabupaten pulau morotai.
“Secara prinsip ini semua bisa berhasil, saya butuh do’a dan dukungan dari semua pihak teristimewa, bisa mempercepat penambahan air lines untuk internasional,” tutupnya. (Toks).
