Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto resmi memulai pengiriman logistik untuk Pilkada Serentak 2024. Logistik itu akan didistribusikan dalam dua tahap ke 18 Kecamatan se-kabupaten Mojokerto.
Pelepasan logistik berlangsung di gudang Bulog Cabang Surabaya Selatan, lokasi penyimpanan sementara yang telah disiapkan oleh KPU Kabupaten Mojokerto pada, Sabtu (23/11/2024). Kegiatan ini dihadiri Pjs Bupati Mojokerto bersama jajaran forkopimda Kabupaten Mojokerto.
Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Afnan Hidayat, menjelaskan, pendistribusian logistik ini akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama distribusi dilakukan hari ini, Sabtu, 23 November 2024 dengan menyasar sembilan kecamatan.
“Hari ini akan didistribusikan di Kecamatan Ngoro, Pungging, Pacet, Mojosari, Trawas, Dlanggu, Gondang, Kutorejo, dan Jatirejo. Pada tahap ini, sebanyak 1.584 kotak suara dan 3.168 bilik suara telah diberangkatkan,” katanya.
Sementara untuk tahap kedua dilaksanakan pada Minggu (24/11/2024) dengan tujuan sembilan kecamatan lain, meliputi Bangsal, Puri, Jetis, Sooko, Trowulan, Kemlagi, Gedeg, Mojoanyar, dan Dawarblandong.
“Total logistik yang dikirim pada tahap ini mencakup 1.652 kotak suara dan 3.304 bilik suara,” tutur Afnan.
Afnan menyatakan bahwa logistik yang dikirim sudah lengkap, termasuk kotak suara, bilik suara, dan surat suara. Sebanyak 869.583 surat suara telah disiapkan, yang terdiri dari surat suara untuk Pemilihan Bupati Mojokerto dan Pemilihan Gubernur Jawa Timur, termasuk cadangan 2,5 persen.
“Untuk membedakan, surat suara Pilbup Mojokerto dicetak dengan warna biru muda, sedangkan surat suara Pilgub Jatim berwarna merah maroon,” terang Afnan.
KPU juga telah menjalin koordinasi dengan TNI, Polri, Bawaslu, serta BPBD Kabupaten Mojokerto guna memastikan keamanan logistik dari ancaman cuaca buruk atau bencana seperti banjir dan longsor.
“Truk boks digunakan sebagai alat transportasi guna melindungi logistik selama perjalanan,” papar Afnan.
Afnan menegaskan, setiap kecamatan telah disediakan tempat penyimpanan logistik yang memenuhi standar keamanan. Sementara untuk pengiriman logistik ke 1.618 TPS dijadwalkan pada 25–26 November 2024, setelah logistik tiba di kecamatan masing-masing.
“Penjagaan logistik di setiap kecamatan dilakukan selama 24 jam dengan pengawasan dari Polsek, Koramil, dan Panwascam,” pungkas Afnan.