![](https://lenterainspiratif.id/wp-content/uploads/2024/08/lentera-poling-WTH-PARTAI.jpg")
Lenterainspiratif.id | Ternate – Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, mendorong perubahan Akademi Ilmu Komputer (AIKOM) Ternate, dari Akademi ke institusi (Vokasi).
Kepala LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, Dr. Jantje E. Lekatompessy S.E., M.Si., Ak. CA, Prof. Dr.rer.nat, saat di konfirmasi, Rabu (31/08/2022), mengatakan perencanaan AIKOM akan merubah bentuk dari akademi merubah bentuk jadi institut atau Fokasi.
“Jadi kalau bentuk perguruan tinggi itu kan mulai dari akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, dan universitas, jadi AIKOM berkeinginan di institut, karena AIKOM masih akademi, jadi mereka lebih memilih untuk sarjana,” ucapnya.
Jadi menurut Jantje, jikalau AIKOM Ternate mau naik ke institut atau universitas, mungkin masih ada juga dengan akademi, tetapi dengan namanya Fokasi, yang itu di dalam nya ada diploma 3, Diploma 4 atau sarjana terapan.
“Jadi kami dari LLDIKTI mendorong itu, dan akan ada penambahan program studi, jadi kalau institut, berarti jurusannya yang sama. Jadi kalau persyaratannya harus minimal ada 3 program studi. Kalau sudah 3 program studi, Berarti sudah aman, nanti kita lakukan fisitasi, evaluasi lapangan, dan penambahan dosen, sementara AIKOM memiliki dosen 32 orang,” jelasnya
Jadi Kepala LLDIKTI, menjelaskan dari 32 orang jikalau untuk sebuah akademi sudah sangat lebih dari cukup, di karenakan minimal 5 orang per prodi, artinya dengan AIKOM miliki dua program studi smentara, berarti 10 dosen minimal, tetapi ini mereka sudah ada 32 dosen, jadi sudah cocok dan layak untuk lebih tinggi lagi, itu lah syaratnya.
Kata Kepala LLDIKTI Wilayah XII, bahwa untuk akreditasi institusi sudah di siapkan dan sudah di lakukan pendampingan oleh pihak LLDIKTI. “Jadi kemungkinan besar itu akan di apload di BAN-PT berkisar bulan Oktober atau September akhir. Jadi kalau sudah di akreditasi institusi, ya sudah aman, karena sudah terpenuhi semua persyaratan sesuai dengan undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang : Pendidikan tinggi,” terangnya. (TT).
