Daerah

Kurang Lebih Enam Jam, Ruang Kerja Bupati Jombang Digeledah KPK

×

Kurang Lebih Enam Jam, Ruang Kerja Bupati Jombang Digeledah KPK

Sebarkan artikel ini

foto : kpk saat menggeledah ruang kerja kantor bupati jombang
Jombang, Lentera Inspiratif.com
Sekitar kurang lebih enam jam, kantor ruang kerja Bupati Jombang, Jawa Timur, yang berada dilantai tiga pemerintahan kabupaten (Pemkab) Jombang, di Jalan Wahid Hasyim 137 digeledah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, Nyono Suharli Wihandoko, yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi ‘jual beli’ jabatan yang berada dilingkup pemerintahan kabupaten jombang, kini petugas KPK harus menggeledah ruang kerja bupati, pada Senin (05/02/2018), yang beberapa hari sempat dilakukan penyegelan oleh petugas KPK. Dalam penggeledahan tersebut, dilakukan 10 orang petugas dari KPK yang didampingi oleh Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, Sekretaris Daerah (Sekda), Ita Tri Wibawati, serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, seperti, Kepala Dinas Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Iksan Gunajati, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Agus Panuwun, serta Kepala Bagian Hukum, Agus Purnomo. Serta, dalam penggeledahan yang dilakukan oleh petugas KPK, dimulai dari pukul 11.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB, yang dijaga ketat petugas kepolisian dari Mapolres Jombang dan juga beberapa anggota Satpol PP. Dan penggeledahan yang dilakukan oleh petugas KPK dilakukan di ruang kerja bupati jombang, serta ruang sekretaris pribadi (Sekpri) bupati.
“Petugas dari KPK menggeledah ruang bupati dan Sekpri, untuk mengecek data yang ada didalam komputer, “ujar Sekda Jombang, Ita Tri Wibawati.
Dijelaskan, dalam penggeledahan yang dilakukan oleh petugas KPK, terkait hasilnya seperti apa, belum diketahui secara pasti. Namun, tampak petugas KPK membawa beberapa koper dalam penggeledahan yang dilakukannya. Untuk penggeledahan yang dilakukan oleh petugas KPK, juga dilakukan di tiga tempat lainnya, seperti Rumah Dinas Bupati, Kantor Dinas Kesehatan dan juga Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pemkab Jombang. Tapi, untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pemkab Jombang, terkait keterlibatan digeledah oleh petugas KPK belum diketahui secara pasti.
“Kita belum tahu secara pasti, kenapa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pemkab Jombang, juga ikut digeledah KPK. “pungkas, Ita Tri Wibawati. (roe)
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *