Lenterainspiratif.id | Gresik – Sebuah toko sembako milik Santoso (49) warga Desa Pandu, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik ludes terbakar. Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.
Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (10/3/2023) dini hari sekitar pukul 01.50 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.
Pemilik toko, Santoso mengatakan, awalnya ia mencium bau asap dari kamar tidurnya. Setelah itu ia mencari sumber bau tersebut.
“Setelah saya dicek ternyata api membesar di dalam tokonya. Spontan langsung meminta pertolongan warga. Tanpa dikomando, warga memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api terus membesar dan tidak bisa dipadamkan,” tuturnya, Jumat (10/3/2023).
Tak ingin api terus membesar lanjut Santoso, dirinya langsung meminta istrinya Ratih (41) menghubungi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik.
“Kami langsung meminta pertolongan petugas Damkarla Gresik karena api sulit dikendalikan,” ungkapnya.
Petugas piket Damkarla Kabupaten Gresik Sugiono membenarkan adanya laporan dari warga mengenai toko sembako yang terbakar.
“Ada 8 petugas damkarla diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api dibantu warga. Kami juga mengerahkan satu unit mobil damkar, dan suplai air,” ujarnya.
Masih menurut Sugiono, untuk memadamkan api tersebut dibutuhkan waktu 1 jam. Api berhasil dipadamkan sekaligus memadamkan titik api sekaligus dilakukan pemadaman.
“Diduga penyebab kebakaran ini akibat korsleting listrik. Pasalnya, sewaktu petugas melakukan pemadaman ditemukan bekas tempat listrik hangus terbakar. Selanjutnya, muncul percikan api lalu membesar,” katanya. (Dad)