foto : saat petani panen kelapa
Jurnalis : Faisal didi
Tidore, Lentera Inspiratif.com
Tidak stabilnya harga kopra membuat membuat warga Desa Toseho, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara merasa resah persoalan harga kopra yang kini tidak stabil.
Warga masyarakat Desa Toseho, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, yang saat ini menggantungkan hidup untuk kebutuhan sehari hari hanya mengandalkan hasil panen kelapa yang diolah menjadi kopra, itupun waktu panen 3 bulan sekali.
“Tetapi, warga tidak pernah berhenti bekerja demi menghidupi keluarga dan masa depan anak kami, “Ujar Halil latif, salah satu petani kelapa, saat ditemui pada Sabtu (04/11/2017).
Lanjut ‘Halil, warga yang mayoritas mata pencarian petani kelapa, desa toseho kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, berharap kepada pemerintah kota, pemerintah Propinsi Maluku Utara, bahkan tingkat Pusat, agar bagaimana mengambil langkah untuk menaikkan harga kopra, yang saat ini kurang stabil. Sehingga bisa meningkatkan pendapat petani kopra, dan bisa hidup dengan sejahtera.
“Agar hidup petani kelapa lebih baik lagi, serta bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup.”pungkasnya (ais)
Kabiro Maluku Utara : Iksan Togol
