Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Semangat kebersamaan lintas agama menggelora di perayaan Dharmasanti Waisak 2569 BE/2025 yang digelar di Candi Brahu, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Minggu (25/5/2025). Rangkaian acara bertema “Buddha Meets the Gods” ini dibuka dengan kirab budaya dari kawasan Maha Vihara Mojopahit di Desa Bejijong menuju situs bersejarah Candi Brahu.
Kirab tersebut diwarnai kekayaan seni dan keagamaan Nusantara. Mulai dari umat Buddha, Hindu, TITD (Tempat Ibadah Tri Dharma), penghayat kepercayaan, hingga seniman Jawa, bersatu dalam iringan Reog Ponorogo, bantengan, barongsai, serta tandu Pataka Majapahit. Mereka turut mengarak patung dewa-dewi dan Kim Sin sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi leluhur.
“Ini kirab budaya perdana dalam rangkaian Waisak di Mojokerto. Kami ingin mempererat tali persaudaraan antarumat dan menjaga semangat gotong royong,” ujar Ketua Panitia, Candra.
Ia menyebut Candi Brahu dipilih karena nilai sejarah dan spiritualnya yang tinggi sebagai peninggalan era Hindu-Buddha. Kegiatan ini juga telah mendapat restu dari pengelola cagar budaya setempat.
Kirab kali ini diikuti jemaat Buddha dari 13 TITD se-Jawa Timur, termasuk dari Pamekasan, Jember, Malang, Madiun, hingga Banyuwangi. Kepala Desa Bejijong, Pradana Tera Mardiatna, mengapresiasi acara tersebut karena mendorong penguatan desa wisata dan semangat toleransi.
“Kegiatan ini sejalan dengan visi kebudayaan nasional dan program Asta Cita Presiden Prabowo. Masyarakat sangat antusias,” katanya.
Warga lokal, komunitas Senja, dan lembaga adat Alas Santan juga ikut memeriahkan kirab, menjadikannya momentum kebudayaan yang menyatukan spiritualitas dan kearifan lokal.
