Surabaya, LenteraInspiratif.id — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akhirnya menyelesaikan pemeriksaan intensif oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mapolda Jatim, Kamis (10/7/2025). Pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih 8,5 jam sejak pagi hingga petang.
Khofifah keluar dari ruang pemeriksaan Ditreskrimsus sekitar pukul 18.20 WIB. Ia didampingi sejumlah pejabat Polda Jatim dan sempat memberikan keterangan kepada awak media yang telah menunggu sejak pagi.
“Hari ini saya dalam proses untuk menyampaikan keterangan sebagai saksi atas beberapa tersangka. InsyaAllah saya telah memberikan penjelasan secara lengkap, dan mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari tambahan informasi yang dibutuhkan KPK,” ujar Khofifah di hadapan wartawan.
Menurutnya, jumlah pertanyaan dari penyidik KPK tidak terlalu banyak. Namun, jawaban yang harus disampaikan cukup kompleks karena menyangkut banyak nama dan lembaga.
“Karena ini menyangkut kepala dinas, kepala badan, kepala biro tahun 2021 hingga 2024, tentu satu pertanyaan membutuhkan banyak rincian jawaban,” jelasnya.
Khofifah menegaskan bahwa seluruh proses penyaluran dana hibah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah berjalan sesuai ketentuan.
“Saya ingin menyampaikan bahwa semua proses penyaluran dana hibah oleh Pemprov sudah sesuai dengan prosedur,” tandas mantan Menteri Sosial tersebut.
Diketahui, Khofifah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Pemprov Jatim. Ia tiba di Mapolda Jatim sekitar pukul 09.50 WIB menggunakan mobil Toyota Innova hitam bernopol W 3349 YS, tanpa diketahui oleh awak media yang telah menunggu di pintu depan Ditreskrimsus.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk melengkapi berkas perkara beberapa tersangka yang sebelumnya telah ditetapkan oleh KPK dalam kasus ini.
